Pariaman, (Antara Sumbar) - Pebalap Tour de Singkarak (TdS) 2016 yang saat ini mengendalikan jalannya perlombaan yaitu Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team dan Dadi Suryadi dari Terengganu Cycling Team bermain aman di etape lima yang finis di Pantai Gondoriah, Pariaman, Rabu.
Kedua pebalap yang selama ini masuk sepuluh besar dalam setiap etape yang sudah dilalui ini bahkan terlempar dari dari sepuluh besar di etape lima. Saling kontrol sangat terlihat karena kedua pebalap ini merupakan peringkat satu dan dua klasemen secara umum.
Amir Kolahdouz merupakan pemegang tiga jersey yaitu yellow jersey sebagai pimpinan klasemen, green jersey sebagai predikat raja sprint dan polkadot jersey sebagai raja tanjakan. Sedangkan Dadi Suryadi adalah pemegang red white jersey atau pebalap Indonesia tercepat.
Pada klasemen umum, Amir berada di puncak dengan total catatan waktu 16:00:15, sedangkan Dadi Suryadi berada dibelakangkan dengan selisih waktu satu menit 22 detik. Saling main aman terlihat jelas saat masuk finis di etape lima. Keduanya finis dengan catatan waktu yang sama yaitu 03:40:14. Dengan demikian tidak ada perubahan posisi.
Di etape lima ini, pebalap asal Thailand yang memperkuat Singha Infinite Cycling Team Singapura, Kritsada Changpad menjadi yang tercepat pada lintasan sejauh 153,1 km dari Pantai Carocok Pesisir Selatan menuju Pantai Gondoriah, Pariaman.
Saat dikonfirmasi usai balapan, Amir Kolahdouz yang merupakan pebalap asal Iran itu membenarkan jika dirinya bersama tim bermain aman dilintasan balap yang didominasi dataran itu. Apa yang dilakukan merupakan salah satu strategi untuk mengamankan posisinya saat ini.
"Hari ini kami memang menyimpan tenaga. Apalagi kami harus mengamankan jersey yang saat ini kami pegang. Makanya kami tidak berada di depan di etape ini," kata pebalap dengan nomor star satu itu.
Menurut dia, etape lima memang digunakan untuk melakukan recovery setelah di etape sebelumnya cukup berat. Selain itu, etape yang sudah didepan mata dari Padang Pariaman menuju Sawahlunto, Kamis (11/8) juga kembali dihadapkan dengan tanjakan tinggi di batas Kota Padang/Solok.
Hal sama dilakukan Dadi Suryadi. Pebalap asal Sumedang itu mengaju bermain aman ada terus mengontrol pebalap yang hingga etape lima menjadi rivalnya. Bahkan, pebalap berusia 27 tahun itu finis dengan waktu yang sama dengan Amir Kolahdouz.
"Sama. Kami juga bermain aman," katanya dengan singkat.
Setelah menyelesaikan etape lima, pebalap yang sukses masuk finis akan melanjutkan balapan ke etape enam dari Padang Pariaman menuju Sawahlunto, Kamis (11/8) dengan jarak tempuh 151,1 km. (*)
Berita Terkait
Pembalap Indonesia raih kemenangan Etape II Tour de Siak
Minggu, 3 Desember 2023 19:24 Wib
Pebalap Verstappen salip duo McLaren dan rebut pole GP Jepang
Sabtu, 23 September 2023 17:14 Wib
Pemulangan jenazah pebalap Jepang Haruki Noguchi
Jumat, 18 Agustus 2023 20:32 Wib
Pebalap Aston Martin Lance Stroll akan jalani rehabilitasi pasca-operasi
Rabu, 8 Maret 2023 8:35 Wib
Pebalap Kawasaki Puccetti Racing Can Oncu raih kemenangan pertama di WSSP Mandalika
Sabtu, 4 Maret 2023 12:58 Wib
Verstappen sebut ini pebalap saingan terbesarnya di Formula 1 2023
Minggu, 5 Februari 2023 14:34 Wib
Pebalap sepeda belia asal Sumbar juarai Lomba BMX Internasional
Senin, 5 Desember 2022 16:39 Wib
Pebalap Ducati Alvaro Bautista bisa kunci gelar juara dunia World Superbike di Mandalika
Jumat, 11 November 2022 10:11 Wib