Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat Sepi Peminat

id bandara, pasaman barat, sepi

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Bandara udara Pusako Anak Nagari Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), sepi peminat dari penumpang yang ingin menggunakan jalur transportasi udara di dearah itu.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pasaman Barat, Bobby P Riza mengakui peminat penumpang menggunakan pesawat di Bandara Pusako Anak Nagari memang rendah.

Pada awalnya minat penumpang menuju Simpang Empat-Padang memang cukup tinggi. Namun, seiring waktu bagusnya jalan darat menuju Kota Padang maka peminat penumpang semakin turun.

Menurutnya faktor jarak antara Pasaman Barat menuju Padang masih bisa dijangkau dengan mobil atau angkutan umum.

Apalagi, kehadiran travel yang bisa mengantarkan penumpang sesuai keinginan juga menjadi pemicu lemahnya penumpang menggunakan jalur udara.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemkab Pasaman Barat membuka rute baru Pasaman Barat menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru di awal 2016.

Jalur baru itu berangkat dari Simpang Empat pukul 07.50 WIB dan sampai di Pekanbaru pukul 08.45 WIB.

Sedangkan slot penerbangan dari Pekanbaru-Simpang Empat berangkat pukul 09.25 WIB sampai pada pukul 10.20 WIB. Pesawat berangkat hanya sekali dalam seminggu setiap Senin.

Menurutnya, harga tiket Simpang Empat-Pekanbaru sebesar Rp241.500 sedangkan Pekanbaru-Simpang Empat sebesar Rp241.500 ditambah airport tax Rp45 ribu.

Ia mengharapkan dengan dibukanya rute penerbangan tersebut akan mendapat respons positif dari pengguna jasa transportasi udara di Pasaman, Pasaman Narat dan Pekanbaru.

Biasanya, dari Pasaman ke Pekanbaru membutuhkan waktu 12 jam lewat jalur darat. Kini hanya dengan waktu 45 menit sudah dapat sampai ke Pekanbaru, sebutnya.

Pesawat yang digunakan jenis Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang. Meski ini baru tahap awal, tapi ia berharap jalur tranportasi udara ini bisa semakin luas dan ada jalur lainnya yang dibuka.

Kepala UPT Bandara Pusako Anak Nagari Laban, Eva Wardi Putra mengatakan, tujuan pembukaan rute baru ini adalah untuk konektivitas antar-daerah.

Kehadiran bandara yang melayani penerbangan perintis ini, dapat menghubungkan daerah terisolasi atau terpencil yang belum memiliki moda transportasi lain.

"Selain itu, kehadiran bandara dapat mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah, lanjutnya.

Menurutnya, pada prinsipnya rute Pasaman Barat-Pekanbaru cukup layak dibuka operasinya. Sebab warga Pasaman Barat cukup banyak yang merantau dan memiliki usaha di Pekanbaru.

Ia menyebutkan kedepannya Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat harus terus dikembangkan. Sehingga nanti bandara tersebut dapat mendaratkan pesawat berukuran besar. (*)