Wabup Sijunjung Tutup MTQ XXXVII

id sijunjung sumatera barat#

Wabup Sijunjung Tutup MTQ XXXVII

Wabup Sijunjung serahkan piala pada pemenang MTQ tingkat Kabupaten Sijunjung 2016 (cc)



Sijunjung (Antara) Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy SH secara resmi menutup ajang Musabaqah Tilawatil Al Qur'an (MTQ) XXXVII di Komplek Masjid Jihad Nagari Lubuk Taro. Arrival Boy dalam sambutannya dengan lantunan suara merdunya beristigfar, hingga para hadirin mengikuti kalimat yang ditartilkan menggema ditiap sudut masjid Jihad.

Wabup memberikan apresiasi kepada semua pihak, yang terlibat pada penyelenggaraan MTQ XXXVII tingkat Kabupaten Sijunjung 2016. Menurutnya penyelenggaraan MTQ tahun ini terbilang sukses, aman dan lancar sesuai rencana.

Dalam agenda MTQ ke XXXVII tingkat Kabupaten Sijunjung dimulai pada Senin 25 s/d 28 , Kafilah Kecamatan Koto VII berhasil meraih juara umum dengan jumlah poin (68), dan urutan kedua diperoleh Kafilah kecamatan Sijunjung dengan jumlah poin (54) serta di urutan ketiga diduduki Kafilah kecamatan Kamang Baru dengan jumlah poin (35), sedangkan tuan rumah kafilah kecamatan Lubuk Tarok pada peringkat keempat dengan jumlah poin (28), urutan lima kelima, keenam dan ketujuhdiperoleh oleh kecamatan IV Nagari (19), Sumpur Kudus (15) danKupitan (13), sedangkan peringkat terakhir diduduki oleh kafilah kecamatan Tanjung Gadang (8).

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang, atas prestasi yang diperoleh dalam ajang tersebut. Arrival Boy berharap semoga prestasi yang diraih tetap bisa dijaga dan dipertahankan, karena para pemenang diharapkan akan menjadi duta-duta KabuptenSijunjung dalam ajang pada MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

"Bagi kafilah yang belum berhasil menunjukkan prestasi terbaiknya dalam even MTQ ini, jangan berkecil hati, karena masih banyak kesempatan di lain waktu. Yang penting jadikan ini sebagai cambuk untuk pemacu semangat dengan terus berlatih dan berlatih, demi meraih prestasi terbaik di masa mendatang," harapnya.

Ia mengingatkan bahwa ajang MTQ ini hendaknya bukan hanya sekadar mendapatkan qori dan qori'ah atau hafiz dan hafizah berkualitas yang mahir membaca dan hafal Al Qur'an, tetapi juga qori-qoriah atau hafiz-hafizah yang memahami isi dan kandungan Al Qur'an.

Bukan hanya itu, juga harus mampu menerapakan dalam kehidupan sehari-hari."Pengamalan Al Qur'an dengan baik akan menjadi tameng dan benteng terbaik dalam menghadapi gempuran-gempuran dan pengaruh negatif dari luar, tanpa kekuatan dan keimanan yang kuat, kita akan mudah terombang ambing, dilanda stres dan keterasingan serata akan menjadi umat yang lemah, loyo dan tidak berdaya. Sebaiknya kalau kita fahamAlQur'an kita tidak akan menjadi orang yang linglung atau kehilangan arah," katanya.

Ia menegaskan, kepada para peserta MTQ harus mempunyai intelektual yang baik, sehingga semangat Al Qur'an bisa ditiupkan kejiwa secara lahir dan batin sebagai tameng agar tidak terombang ambing, bukan hanya nilai agama saja yang dipahami tetapi rasa berbangsa dan bernegara juga harus dipahami.

Untuk itu, kata Wabup, dari penyelenggaraan MTQ ini harus ditumbuhkan benih-benih generasi qur'ani yaitu generasi muda Kabupaten Sijunjung yang mempunyai ilmu agama yang mumpuni, mental dan moralitas yang tinggi serta sekaligus rasa nasionalisme yang berapi-api.

Ia menilai, hal ini merupakan bentuk baraometer revolusii mental agar generasi muda mampu meneruskan estafet kepemimpinan dan pembangunan dalam mewujudkan Kabupaten Sijunjung yang sejahtera dan madani sesuai dengan visi misi kepala daerah.

Turut hadir dalam agenda penutupan ini, selain Wakil Bupati H. Arrival Boy, SH, Ketua DPRD Munklis R, serta sejumlah pimpinan SKPD. Kesempatan itu, Wakil Bupati juga menyerahkan piala kepada para pemenang termasuk kepada Camat Koto VII yang berhasil membawa Kafilahnya meraih juara umum dalam ajang ini.*