Nasabah Adira Finance Mengaku Diintimidasi

id intimidasi, nasabah, adira finance

Painan, (Antara Sumbar) - Nasabah PT Adira Finance Unit Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Asraf (49) mengaku diintimidasi debt collector atau penagih yang mengaku bekerja di perusahaan pembiayaan itu.

Asraf yang merupakan warga Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera di Painan, Senin, mengatakan dua orang debt collector datang Minggu (24/7) malam ke rumahnya, tidak beberapa lama salah satu diantara mereka mengangkat kra bajunya sembari menagih tunggakan angsuran.

"Saya tidak mau membayar karena mereka tidak membawa kwitansi, kalau pun saya bayar tentu saja tidak akan ada bukti pembayaran," katanya.

Ia menyebutkan beberapa hari sebelumnya salah seorang debt collector pernah menemuinya dirumah saudaranya.

Namun ia menolak membayar tunggakan karena merasa tidak punya urusan dengan mereka.

Untuk meredam situasi karena salah seorang penghuni rumah sedang sakit ia berjanji akan membayar tunggakan Sabtu (23/7) dengan syarat mereka harus membawa kwitansi pembayaran sah dari Adira Finance.

Atas perlakuan tersebut, korban mengaku mengalami trauma dan baju yang dikenakan waktu kejadian robek.

"Selain itu saya juga merasa malu karena kejadian itu disaksikan oleh anak dan istri saya," lanjutnya.

Tidak terima dengan perbuatan debt collector pihaknya berencana akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Ketika dikonfirmasi ke Kantor PT Adira Finance Unit Painan, salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan terkait konfirmasi kejadian seperti itu tidak bisa di unit namun harus langsung ke cabang yang berada di Kota Padang. (*)