KTT ASEM Ke-11 Sepakat Tingkatkan Konektivitas Asia-Eropa

Jakarta, (Antara Sumbar) - Para pemimpin negara-negara Asia dan Eropa pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia Europe Meeting (KTT ASEM) ke-11 di Ulan Bator, Mongolia sepakat untuk meningkatkan konektivitas antara benua Asia dan Eropa.

Pembahasan pada KTT ASEM ke-11 pada 15-16 Juli itu diutamakan pada upaya peningkatan konektivitas Asia dan Eropa, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Senin.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri KTT ASEM ke-11 dengan didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir. Pertemuan itu juga dihadiri oleh para pemimpin negara anggota ASEM lainnya.

KTT ASEM ke-11 mengangkat tema 20 Years of ASEM: Partnership for the Future through Connectivity (20 Tahun ASEM: Kemitraan untuk Masa Depan melalui Konektivitas).

Pada pertemuan itu, Pemerintah Indonesia mendorong penguatan konektivitas antara kawasan Asia dan Eropa, tidak hanya dari segi infrastruktur tetapi juga dari sektor ekonomi dan hubungan antarmasyarakat atau people-to-people contact .

Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya kerja sama di ASEM pada bidang ekonomi, pendidikan, serta preferensi terhadap konsep konektivitas yang komprehensif dan inklusif di kawasan Eropa dan Asia.

Selain itu, Indonesia mendorong pembangunan infrastruktur yang meningkatkan konektivitas antarnegara anggota ASEM, serta mendorong peningkatan kerja sama bisnis, pariwisata, perdagangan, investasi, dan lain-lain.

KTT ASEM ke-11 mengadopsi tiga dokumen hasil pertemuan, yaitu "Ulaanbaatar Declaration" (Deklarasi Ulan Bator), Chair's Statement (Pernyataan Pimpinan KTT ASEM ke-11), Joint Statement on Terrorism (Pernyataan Bersama tentang Terorisme).

Ulaanbaatar Declaration memuat tentang penguatan komitmen kerja sama antara mitra ASEM, sejalan dengan peringatan ulang tahun ASEM ke-20.

Chair's Statement memuat aspirasi dan berbagai isu yang menjadi kepentingan dan perhatian bersama dari mitra ASEM dalam kerangka tiga pilar kerja sama ASEM di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.

Joint Statement on Terrorism memuat pernyataan sikap para pemimpin ASEM yang mengecam tindak dan pelaku terorisme, serta pernyataan simpati atas jatuhnya korban dari berbagai serangan terorisme.

Pada kesempatan itu, para pemimpin negara ASEM mengecam keras serangan yang terjadi di Nice, Prancis, yang terjadi hampir bersamaan dengan dimulainya pertemuan KTT ASEM ke-11. (*)