Kemenpar Berinovasi Kejar Target 400.000 Wisman Korsel

id Kemenpar

Jakarta, (Antara Sumbar) - Kementerian Pariwisata berinovasi untuk mengejar target tahun ini mendatangkan 400.000 wisatawan mancanegara asal Korea Selatan ke Indonesia, antara lain mengikuti "Wedding Expo" di Seoul pada 9-10 Juli 2016.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu dari Seoul, Korsel, Senin, mengatakan berusaha terus mencari celah inovasi.

"Kami mencari peluang sekecil apapun untuk mempromosikan Indonesia dari segmen manapun. Sudah hampir tiga tahun kita tidak ikut segmen pameran seperti ini, namun sekarang kami coba lagi," katanya mengenai keikutsertaan Kenpar pada pameran pernikahan untuk menawarkan paket bulan madu ke berbagai destinasi pariwisata di Tanah Air.

Ia optimistis target mendatangkan wisatawan asal Korsel tahun ini sebanyak 400.000 tercapai.

Pada tahun 2015, total wisatawan Korsel sebanyak 359.468 orang yang melancong ke destinasi wisata di Indonesia.

Vinsen menyebutkan Bali dan Bintan saat ini makin marak foto "pre- wedding" calon pengantin dan juga pesta perkawinan dari muda mudi Korea.

"Mereka sangat suka pantai dan suasana laut tropis di Indonesia," tuturnya.

Korsel memiliki konektivitas penerbangan langsung ke Indonesia yakni sebanyak tiga maskapai penerbangan, dua bandara international di Indonesia, dan ada sekitar 618.748 tempat duduk di pesawat untuk ke Tanah Air.

"Pameran ini dilakukan di musim panas di Korsel, kami berharap saat musim dingin di Korsel, mereka meninggalkan negaranya dan datang ke negara kita yang punya suhu stabil dan selalu bagus untuk berbulan madu," ujarnya.

Ia menambahkan,"Tentunya pameran yang kami lakukan ini mengejar pasangan pernikahan yang melaksanakan pernikahannya di musim gugur, momentum ini yang kami kejar."

Sementara itu Kepala Bidang Pameran Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Rita Sofia di Korsel berharap berharap kepada semua pihak yang mendukung Pariwisata Indonesia untuk terus mempersiapkan atraksi, amenitas dan aksesnya untuk mendukung kedatangan para pengantin baru Korsel itu.

Hal senada diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia menilai Korea adalah pasar potensial yang sangat mungkin disentuh dengan atraksi budaya dan alam.

"Pasar Asia itu harus disentuh dengan budaya ketimuran, harus sering didatangi, disapa, buat program bersama. Jarak Seoul ke Indonesia salah satunya ke Manado itu tidak terlampau jauh, tinggal memperbanyak penerbangan langsung," imbuhnya.

Hasil kunjungan Arief Yahya ke Korsel beberapa waktu lalu sudah menghasilkan komitmen dengan dua maskapai Korsel, Jeju Air dan Jin Air Korea, untuk terbang ke Indonesia.

"Ini untuk memantik kedatangan wisatawan mancanegara Korsel ke Tanah Air," katanya.

Industri yang ikut ke pameran itu pun telah menyiapkan berbagai paket liburan bulan madu. General Manager Globalindo Arief Wibawa sudah mempersiapkan paket Bali Honeymoon Escape, Lombok Honeymoon, Tanjung Lesung Honeymoon, Kepulauan Seribu Honeymoon, Raja Ampat Honeymoon di perusahaannya tersebut. (*)