Kapolres: Hentikan Aktivitas Minta Sumbangan Dijalanan Saat Lebaran

id sijunjung sumatera barat#

Kapolres: Hentikan Aktivitas Minta Sumbangan Dijalanan Saat Lebaran

Rapat gabungan Polres Sijunjung dengan dengan instasi terkait sehubungan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H diwilayah hukum Polres setempat di ruangan rapat Rupattama Mapolres, Selasa (28/6). (aciak)



Sijunjung,(Antara) Kapolres Sijunjung AKBP.Dody Pribadi.SIK.M.Si menegaskan agar dihentikan aktivitas minta sumbangan di jalan yang rusak ataupun untuk kepentingan masjid di wilayah itu selama arus mudik dan balik lebara 2016.

Ketegasan itu disampaikan pada rapat koordinasi lintas sektoral di ruangan Rupattama Mapolres setempat sehubungan pengamanan hari raya Idul Fitri 1437 H di wilayah hukumnya, Selasa.

Rapat yang dihadiri oleh instansi terkait mwliputi, Dishub, Dinas PU, BPBD, Dinkes, Kodim 0310, SatPol-PP, SubdenpomI/4.SSD, Kesbangpol-Linmas, dan Lapas Klas II B Muaro, dan Jasa Raharja.

Dalam rapat ini, Kapolres Sijunjung, AKBP.Dody Pribadi.SIK.M.Si, menyampaikan bahwa ada lima pos pengamanan lebaran yang bertempat Telabang Sakti, dan Kiliran Jao Kecamatan Kamang Baru.

Kemudian berada di depan RSUD Tanah Badantuang, Kupitan dan Simpang tiga Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII.

Sedangkan berkaitan dengan personil sebanyak 227 orang diterjunkan dalam mengamankan pemudik yang melintasi daerah wilayah hukum Polres Sijunjung ini. Jumlah terdiri atas 115 orang anggota Polres, 20 orang dari TNI (Kodim 0310/SSD), 30 orang Satpol PP, 30 orang Dishub, 10 orang BPBD, 15 orang Dinkes, 3 orang Jasa Raharja, dan 4 orang dari Dinas PU.

Kapolres menegaskan kepada peserta rapat bahwa, bagi pemudik yang melintasi daerah Sijunjung agar tetap selalu diberi kenyamanan tampa ada gangguan apapun.

Ditambahkan, sehubungan dengan ada pungli di jalan-jalan yang rusak, terlebih dahulu akan imbau agar selama operasi Ramadniya 2016 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1437 H, supaya tidak melakukan tindakan tersebut, apakah pekerjaan dalam bentuk sumbangan dijalan ataupun sumbangan mesjid.

"Setelah adanya himbau, namun kenyataan masih tetap saja terjadi, maka kita akan tindak tegas, tegas Dody.

Kemudian Operasi Ramadniya 2016 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, dilakukan selama lebih kurang 14 hari, dimulai tanggal 30 Juni, sebelumnya diadakan gelar pasukan di Mapolres setempat. (*)