Disbudpar Imbau Tidak Membuang Sampah ke Sungai

id Disbudpar

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, karena ketika aliran air deras sampah tersebut akan hanyut ke laut dan menumpuk di pantai.

"Kebiasaan buruk masyarakat ini telah menyebabkan penumpukan sampah di kawasan pantai Padang yang terjadi setelah banjir beberapa waktu lalu," kata Kepala Disbudpar Kota Padang, Medi Iswandi di Padang, Kamis.

Ia mengatakan penumpukan sampah itu telah merusak keindahan dan kebersihan objek wisata Pantai Padang, sehingga Disbudpar harus menyiagakan alat berat di beberapa titik, karena volume sampah sudah tidak bisa dibersihkan dengan tenaga manusia.


"Volume sampah di kawasan Pantai Muaro Lasak pascabanjir pada Kamis (16/6) mencapai 200 kubik," katanya.

Untuk membersihkan sampah itu, Disbudpar melakukan pemisahan, sampah plastik dipisahkan dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, dan untuk jenis kayu atau lainnya yang mudah terurai dikubur.

Disbudpar Padang harus bekerja keras untuk melakukan pembersihan pantai, karena sampah-sampah itu menumpuk di kawasan objek wisata yang selama ini selalu ramai dikunjungi.

Karena kondisi sampah yang menumpuk sekarang masyarakat enggan untuk datang ke kawasan wisata itu. Apalagi tidak berapa lama lagi akan datang musim libur lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah, maka kawasan itu harus dibersihkan segera.

"Pengunjung tidak mau tahu, apakah sampah tersebut menumpuk karena banjir atau alasan lainnya. Mereka hanya ingin berlibur dan menikmati suasana pantai Padang," ujarnya.

Untuk itu warga sebaiknya membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, karena di setiap kawasan sudah ada tempat yang disediakan untuk membuang sampah sementara oleh pemerintah kota, sebelum diangkut ke TPA oleh petugas kebersihan.

Salah seorang warga Padang, Ramdhani prihatin dengan masih adanya warga yang membuang sampah rumah tangga ke sungai. Padahal sosialisasi terkait sampah ini sudah sering dilakukan kepada masyarakat, terutama bagi warga yang bermukim di sekitaran sungai.

"Saya pribadi selalu membuang sampah pada tempatnya, jika sedang di jalan tidak ditemui tong sampah, maka saya menyimpannya di dalam kantong atau tas dulu," katanya. (*)