Warga Padang Mulai Bersihkan Sisa Banjir

id warga, bersihkan, rumah, pascabanjir

Padang, (Antara Sumbar) - Puluhan warga di beberapa daerah Kota Padang, Sumatera Barat, yang terkena dampak banjir Kamis (16/6) mulai membersihkan sisa dan sampah akibat bencana di sekitar tempat tinggalnya.

Aktivitas ini terlihat di sekitar daerah Belimbing, Gunung Sarik dan Balai Baru kecamatan Kuranji, Jumat pagi.

Salah satu warga yang ditemui, Rahmat (40) mengatakan banjir kali ini cukup banyak membawa sampah masuk rumah sehingga perlu disapu ke luar.

Dia mengaku harus naik ke lantai dua karena lantai dasarnya tergenang air meski tidak dalam.

Warga lain, Helga mengatakan secara langsung banjir tidak menggenangi rumahnya, namun pada pekarangannya banyak sampah.

Selain itu pada selokannya juga cukup menumpuk sampah.

"Selokan perlu dibersihkan untuk mengantisipasi hujan lebat kembali dan terkena banjir," ujarnya ditemui saat membersihkan selokan depan rumahnya.

Senada dengan itu, Giska (29) mengaku terpaksa membersihkan sampah di sekitarnya meski hujan untuk mengantisipasi munculnya hujan lebat yang bisa mengakibatkan banjir.

"Sampah bisa terbawa air ke selokan dan bila menumpuk akan meluap dan banijir," ujar dia.

Dia berharap banjir tidak muncul kembali.

Sedangkan Dicky mengaku ikut membersihkan lingkungan untuk membantu tetangganya.

"Alhamdulilah rumah saya tidak tergenang, namun tetangga saya di belakang terkena, jadi kami membantunya," tambah dia.

Dia berharap agar pemerintah segera meninjau dampak banjir semalam di Kuranji.

Menurutnya banyak di daerah tersebut tergenang air hingga 50 centimeter.

Selain di Kuranji warga di Pegambiran Galih dan Lubuk Begalung Nofrizal saat dihubungi juga sedang melakukan pembersihan di sekitar tempat tinggalnya.

"Banjir semalam cukup parah, cukup repot kami membersihkannya," ujar Nofrizal.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfiatno mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan evakuasi di beberapa titik yang menjadi lokasi korban banjir terparah.

Saat ini pihaknya telah mengirimkan petugas untuk mengevakuasi warga tersebut. (*)