Mahasiswa UNP Ciptakan Inovasi Media Pembelajaran

Padang, (Antara Sumbar) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat 'Kasiman', Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, menciptakan inovasi media pembelajaran kimia untuk menunjang pemahaman siswa tingkat SLTA.

"Inovasi media pembelajaran yang kami ciptakan yaitu berupa Lagu dan Animasi (kartun) Sistem Periodik Unsur," kata Ketua Tim 'Kasiman', Randa Sagita di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan ada pula inovasi berupa Buku Sakti Sistem Periodik Unsur untuk membantu siswa dalam memahami materi sistem periodik unsur dengan baik.

"Kami juga membuat Games Puzzle untuk pengaplikasian ilmu yang telah siswa peroleh," ujarnya.

Secara umum, ia menjelaskan 'Kasiman' merupakan kependekan dari Kimia itu Asik Man, yaitu sebuah inovasi media pembelajaran kimia untuk materi sistem periodik unsur.

Menurutnya, materi tersebut merupakan kimia dasar yang harus dipahami siswa SMA/MA/sederajat untuk dapat mempelajari materi Kimia selanjutnya.

Latar belakang dibuatnya Lagu dan Animasi (kartun) Sistem Periodik Unsur itu adalah untuk meningkatkan minat belajar Kimia siswa SMA/MA/sederajat karena saat ini materi Kimia dianggap sulit.

"Kalau disajikan menarik tentu berdampak positif pada hasil belajar siswa," ujarnya.

Hal itu seperti untuk materi Sistem Periodik Unsur, unsur-unsur yang terdapat dalam tabel periodik dihafal dengan menggunakan Jembatan Kedelai, misalnya Golongan IA : Hari, Libur, Nanti, Kita, Rebus, Csingkong, Francis.

"Biasanya siswa lebih mudah menghafal lirik lagu daripada menghafal kalimat. Jadi dibuat pula unsur-unsur kimia menjadi lirik lagu untuk mudah menghafalnya," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan tim itu diketuai oleh dirinya dari Jurusan Kimia, dengan anggota Firma Yanti dari Jurusan Biologi, Gusdikal Candra dari Jurusan Kimia, dan Syarifah Hamudah dari Jurusan Kimia, serta dibimbing oleh Ananda Putra.

Ia menyebutkan PKM yang diketuai olehnya ini dinyatakan lolos dalam pendanaan PKM tahun 2016.

Ia menjelaskan langkah berikutnya yang akan dihadapi oleh tim itu adalah Monitoring dan Evaluasi yang akan di selenggarakan pada tanggal 22 dan 23 Juni 2016 di Ruang Serba Guna FT UNP.

Ia menyampaikan Monitoring dan Evaluasi ini adalah penentuan layak atau tidaknya suatu tim menjadi peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor pada tanggal 7 hingga 12 Agustus 2016.

Sementara anggota Tim Kasiman, Gusdikal Candra mengatakan saat melakukan pengabdian di MAN Kinali April lalu, siswa sangat antusias dan senang untuk melakukan proses pembelajaran menggunakan media ini.

Menurutnya, dengan media itu siswa bisa bermain sambil belajar.

"Dalam satu minggu siswa bisa menghafal semua unsur tersebut, tidak dibutuhkan waktu lama," tambahnya.

Ia berharap ke depannya media itu bisa digunakan oleh seluruh SMA/MA/sederajat yang ada di Sumbar, bahkan Indonesia. (*)