Peneliti: Siberut Cocok untuk Penelitian Burung

id Siberut, Mentawai, Penelitian, Burung

Padang, (Antara Sumbar) - Peneliti sekaligus akademisi hewan Vertebrata STKIP PGRI Padang, Sumatera Barat, Fakhrul Reza, M.Si mengatakan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai cocok untuk penelitian jenis-jenis burung.

Di sana ditemukan jenis-jenis burung yang belum ada dalam buku panduan lapangan McKinnon, ujarnya di Padang, Selasa.

Ia mengatakan kemungkinan banyaknya jenis burung karena hutan disana telah dibuka untuk lahan pertanian daerah setempat.

Dilihat dari karakteristiknya ada kemungkinan burung tersebut jenis baru karena tidak terindentifikasi dengan menggunakan buku panduan Mc Kinnon.

Selain itu, ia menambahkan belum jelas burung-burung tersebut bermigrasi dari daerah mana.

Dia menjelaskan spesies burung ditemukan ketika mereka sedang melakukan pencarian terhadap jenis-jenis lain dari reptil dan ular.

Penelitian ini masih bagian kerja sama STKIP dengan SWF Italia yang dimulai Februari 2016.

Dalam rangka studi perbandingan wilayah antara Mentawai dan Pulau Sicilia Italia.

Air daerah sana juga berminyak, sehingga kami hanya menemukan ular air payau yang biasa hidup di daerah ekstrim, ungkapnya.

Ular bahkan lebih sering ditemukan di pemukiman dan ladang.

Setiap berjalan satu meter kami bisa temukan ular air payau ini, ujarnya.

Ia juga mengemukakan memiliki rencana untuk menjelajah Siberut bagian Barat untuk penelitian selanjutnya.

Hanya saja mungkin karena belum ada hari libur, dan keterbatasan lainnya hal ini belum dapat terwujud, kata dia.

Sementara itu salah satu staf Kementerian Kehutanan Sumbar, Budi Novella menyebutkan bahwa penelitian keanekaragaman hayati perlu observasi pengayaan terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan untuk memastikan wilayah yang akan dijelajahi dalam penelitian. (*)