Rumah Warga Dimasuki Maling Saat Ditinggal Tarawih

id Rumah Warga Dimasuki Maling

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Aksi pencurian terjadi di sebuah rumah di Koto Rajo, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, saat ditinggal pemiliknya untuk menunaikan ibadah shalat tarawih di masjid yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Rao, AKP Syamsuir yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa, mengatakan aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Pemilik rumah yang menjadi korban pencurian tersebut adalah Nurhanida (50), seorang guru di Sekolah Dasar 09 Koto Rajo,Kecamatan Rao Utara," katanya.

AKP Syamsuir menjelaskan pencuri diduga melancarkan aksinya dengan cara mencongkel pintu belakang rumah karena menurut pengakuan pemilik, rumahnya dalam keadaan kosong dan terkunci sebelum ditinggal shalat Tarawih.

"Setelah sampai di rumah, korban kaget karena rumah sudah dalam keadaan terbuka dan barang-barangnya sudah diacak-acak," katanya.

Setelah diperiksa pemilik rumah, katanya, sejumlah barang sudah berserakan dan ternyata sejumlah barang lainnya hilang.

"Pelaku berhasil mengambil tiga buah celengan dan satu unit laptop merek Acer. Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp6 juta," ujarnya.

AKP Syamsuir mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari suami korban yang bernama Parmin (51). Polisi juga telah meminta keterangan korban untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian yang menimpa seorang guru ini.

"Saat ini, kita belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku yang melakukan pencurian tersebut. Itu masih kita selidiki. Mudah-mudahan dalam waktu singkat pelaku akan tertangkap," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kasus pencurian atau tindak kejahatan lainnya pada bulan Ramadhan, karena pelaku akan memanfaatkan situasi rumah yang kosong ditinggal pemilik untuk melaksanakan shalat Tarawih menjadi sasaran aksinya.

"Kita berharap kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai aksi pencurian ini dengan selalu mengunci rumahnya sebelum meninggalkan rumah. Pada waktu shalat Shubuh juga rawan terjadinya aksi pencurian ini," ujarnya. (*)