Tim Safari Ramadhan Pasaman Kunjungi 37 Masjid

id Tim Safari Ramadhan

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Tim Safari Ramadhan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengagendakan untuk mengunjungi sebanyak 37 masjid di 12 kecamatan di daerah setempat pada Ramadhan 1437 Hijriyah ini.

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis di Lubuk Sikaping, Jumat, mengatakan ada delapan tim yang tergabung dalam Tim Safari Ramadhan tersebut.

"Safari Ramadhan ini dalam rangka mempererat silaturahim antara pemerintah daerah dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu juga untuk menerima aspirasi, masukan dan saran dari masyarakat tentang pembangunan daerah ke depan," ujarnya.

Pelaksanaan kunjungan Tim Safari Ramdhan dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 15 Juni 2016.

"Masing-masing tim akan mengunjungi satu masjid di setiap nagari yang ada di 12 kecamatan di Pasaman," katanya.

Masing-masing ketua tim akan menyampaikan informasi yang berhubungan dengan pembangunan dan prestasi yang telah dicapai oleh pemkab setempat dan pembangunan yang akan dilakukan ke depannya.

"Selain itu juga ada penyerahan bantuan dana, Al Quran dan buku keagamaan kepada pengurus masjid pada waktu kunjungan tersebut," katanya.

Masing-masing tim juga akan dilengkapi oleh penceramah agama yang akan menyampaikan tausiah agama kepada masyarakat.

Ia menjelaskan yang akan menjadi ketua Tim Safari Ramadhan ini yakni Bupati Pasaman, Wakil Bupati Pasaman, Ketua DPRD Pasaman, Dandim 0305/Pasaman, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Agama dan Ketua Pengadilan Negeri.

"Untuk anggota tim terdiri dari Staf Ahli, Kepala SKPD, Anggota DPRD wilayah pemilihan, pimpinan perguruan tinggi, wartawan yang akan meliput kegiatan kunjungan dan instansi lainnya," ujarnya.

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini, Bupati Yusuf Lubis juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban, ketenteraman dan ketenangan serta menjauhi segala sesuatu yang dapat merusak kesucian Ramadhan dan ibadah puasa.

"Mari kita sambut Ramadhan ini dengan penuh syukur kepada Allah SWT. Kepada anak-anak diminta untuk tidak mengganggu pelaksanaan ibadah di malam hari seperti membunyikan mercon dan petasan, karena orang beribadah sholat tarawih menjadi terganggu," katanya.

Bupati juga berharap kepada tokoh agama dan masyarakat serta orangtua untuk bisa membimbing pelajar agar memanfaatkan bulan Ramdhan untuk mengikuti program Ramadhan di sekolah. (*)