FPKS Minta Pemerintah Ambil Kebijakan Stabilkan Harga

id FPKS

Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta pemerintah mengambil kebijakan strategis untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan agar tidak memberatkan masyarakat.

"Kenaikan harga itu harus menjadi perhatian serius Pemerintah, agar tidak memberatkan masyarakat khususnya umat Islam sehingga dapat khusyu menjalankan ibadah puasa Ramadhan," katanya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pemerintah harus tanggap dan proaktif mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok karena harga bahan-bahan pokok utama seperti bawang, cabe, gula, daging ayam dan daging sapi mulai naik jelang Ramadhan ini.

Jazuli mengatakan setiap Ramadhan konsumsi masyarakat akan meningkat 40-60 persen dari hari biasa dan apabila respon Pemerintah tidak cepat dan tepat, maka harga-harga melambung yang akan sangat memberatkan masyarakat.

"Untuk itu saya meminta Pemerintah melakukan langkah-langkah seperti pertama, jika terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali, maka pemerintah harus siap dengan kebijakan operasi pasar," ujarnya.

Kedua, menurut dia, pemerintah harus memastikan semua pasokan bahan-bahan pokok utama tersebut selama bulan suci Ramadhan tersedia.

Dia mengatakan langkah ketiga adalah pemerintah harus mengamankan semua jalur distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok hingga menjelang hari Raya Idul Fitri.

"Keempat, jaminan penegakan hukum bagi pihak-pihak yang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan, baik ditingkat petani maupun masyarakat," katanya.

Namun dia mengingatkan agar pemerintah cermat dan tepat dalam memenuhi pasokan dan memstabilkan harga.

Jazuli meminta pemerintah teliti dengan cermat akar masalahnya, jangan ambil jalan pintas dengan kebijakan impor, padahal masalah utamanya ada di pasokan dan distribusi misalnya.

Menurut dia kebijakan impor justru akan memukul harga pada tingkat petani, sebaliknya menguntungkan para spekulan besar. (*)