DPRD akan Diskusi Permasalahan Tambahan Bus Trans Padang

id Trans Padang, DPRD, Organda

DPRD akan Diskusi Permasalahan Tambahan Bus Trans Padang

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan memanggil pihak-pihak terkait untuk mendiskusikan adanya tambahan 10 unit bus Trans yang akan beroperasi di daerah itu.

"Kan ada penolakan dari pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda). Jadi nanti akan dipanggil Organda dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)," kata Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim di Padang, Selasa.

Menurutnya, tambahan Trans Padang itu merupakan program dari pemerintah pusat dan sebenarnya memang menawarkan keselamatan para penumpang.

Ia menyampaikan selama ini kondisi pengemudi angkutan kota tidak semuanya tertib aturan atau masih ada yang ugal-ugalan serta dikemudikan anak di bawah umur.

"Jadi saat kedua pihak dipanggil semoga ditemui solusi terbaik permasalahannya," ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan DPRD Padang telah menerima surat masuk dari Organda terkait penolakannya terhadap wacana tambahan bus itu.

Sebelumnya Organda Padang menolak wacana pemerintah setempat untjk menambah 10 unit bus Trans Padang.

Ketua Organda Padang Sofyan mengatakan pihaknya menolak tambahan Trans Padang berdasarkan desakan para pengusaha angkutan.

Ia menyampaikan penolakan tersebut dikarenakan pemerintah melalui Dishubkominfo belum pernah mendiskusikan hal itu dengan Organda, baik lisan maupun tertulis.

"Apalagi pengelolaannya diberikan pada Damri, tentu akan mematikan mata pencaharian pengusaha dan sopir angkot," ujarnya. (*)