Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat proses Sensus Ekonomi 2016 di wilayah tersebut mulai dari awal digulirkan hingga saat ini mencapai 82 persen.
"Hingga 25 Mei 2015, telah didata sebanyak 18.841 unit usaha atau 82 persen dari 394 blok sensus," kata Kepala BPS Bukittinggi, Faizal di Bukittinggi, Rabu.
Ia mengatakan, angka tersebut masih akan bertambah karena pelaksanaan SE masih berlangsung hingga 31 Mei 2016.
"Selama pelaksanaan sensus, kendala hanya ditemukan ketika petugas mendata unit usaha yang cukup besar namun pimpinannya sedang tidak di tempat. Hal itu dapat diatasi dengan membuat janji pertemuan di lain waktu," katanya.
Menurutnya, berkat kerja sama masyarakat, pelaksanaan Sensus Ekonomi di daerah tersebut dapat berjalan lancar.
Selain itu juga didukung oleh sosialisasi yang telah dilaksanakan seperti memasang spanduk SE 2016 di lokasi strategis, sosialisasi bersama pemerintah daerah setempat dan sejumlah media cetak dan elektronik.
SE tersebut bertujuan untuk mengetahui karakteristik ekonomi di suatu wilayah sehingga di lapangan, para petugas sensus akan mendata hal-hal terkait kegiatan ekonomi masyarakat seperti jenis usaha, nama perusahaan, pendiri, omset hingga tenaga kerja yang dipekerjakan dalam menjalankan usaha itu.
"Informasi dari masyarakat dijamin kerahasiaannya sesuai UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik sehingga tidak perlu khawatir," tambahnya.
Salah seorang warga pelaku usaha, Mahmud mengatakan, telah didata oleh petugas sensus dan memberikan informasi terkait usahanya.
"Tidak ada yang rumit saat pendataan tersebut, hanya seputar usaha yang saya jalankan saja. Selain itu, informasi sensus ekonomi sudah banyak saya dapat sehingga tidak heran sewaktu ada petugas yang mendatangi beberapa waktu lalu," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Reforma agraria tingkatkan ekonomi masyarakat
Selasa, 23 April 2024 10:09 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Ekonomi Tanah Datar tumbuh, angka kemiskinan dan pengangguran turun
Senin, 8 April 2024 13:06 Wib
Pemkot Pariaman buka 2 "pasar pabukoan" gerakkan perekonomian daerah
Jumat, 22 Maret 2024 15:09 Wib
Pemkot Pariaman bentuk pasar pabukoan upaya tingkatkan ekonomi pedagang
Jumat, 22 Maret 2024 10:31 Wib
Ketua DPRD salurkan dana pokir untuk kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 7:53 Wib