Panitia SBMPTN Mudahkan Peserta Penyandang Disabilitas

id Panitia SBMPTN

Panitia SBMPTN Mudahkan Peserta Penyandang Disabilitas

Ilustrasi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Panitia Lokal (Panlok) 17 Padang, Sumatera Barat, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 akan memberikan kemudahan bagi tiga peserta penyandang disabilitas yang akan ikut ujian pada 31 Mei 2016.

"Kemudahan ini dalam bentuk pemberian fasilitas seperti pendamping dan ruangan ujian khusus," kata Humas Panlok 17 SBMPTN, Eriyanty di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan untuk dalam ujian mendatang peserta disabilitas akan mendapat kemudahan dalam menjawab soal dengan adanya bantuan pendamping khusus.

Pendamping khusus ini terdiri atas dua orang, yakni bertugas untuk membacakan soal kemudian menulis jawaban.

Kedua sebagai saksi dalam melihat hasil jawaban yang ditulis oleh pendamping lainnya, ujarnya.

Misalnya pada peserta tunanetra, pendamping membacakan soal ujian kemudian peserta memilih untuk menjawab B, maka pengawas menuliskan jawaban yang sama.

"Selanjutnya pengawas yang menjadi saksi melihat dan membenarkan kepada peserta atas jawabannya," lanjut dia.

Pemberian kemudahan, menurutnya telah mulai dilakukan sejak tahun lalu, tahun ini akan dilakukan lebih baik.

Kesemua pendamping tersebut, tentunya akan disumpah terlebih dahulu nantinya sebelum melaksanakan tugas.

"Ada kemungkinan peserta disabilitas ini akan melakukan ujian di ruangan khusus yang berbeda dari peserta lainnya, namun bisa juga disatukan bergantung pada situasi dan kondisi" katanya.

Bahkan, dia menyebutkan di beberapa kampus sebagai contoh Unand telah tersedia kemudahan bagi penyandang disabilitas yakni gedung I yang menyediakan lorong bagi peserta yang menggunakan kursi roda.

"Ini merupakan amanah undang-undang. Siapa saja berhak mendapatkan pendidikan," ujarnya

Dia menjelaskan hingga pendaftaran terakhir pada 22 Mei 2016, dari 35.796 orang peserta terdapat tiga peserta penyandang disabilitas yang akan ikut ujian.

Sementara itu salah satu mahasiswa Universitas Eka Sakti Padang, Hendri Dunan mengapresiasi adanya kemudahan bagi peserta penyandang disabilitas tersebut, sebab dengan begitu perguruan tinggi telah membuka kesempatan semua orang dan kalangan bersaing menjadi mahasiswa. (*)