Timor Leste Berikan Penghargaan Kepada Prajurit TNI

id TNI, Penghargaan, Timor Leste

Timor Leste Berikan Penghargaan Kepada Prajurit TNI

Ilustrasi - Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah depan) didampingi (dari kiri-kanan) Kepala Staf TNI AU Marsekal (TNI) Ida Bagus Putu Dunia, Kepala Staf TNI AD Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo, Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen (TNI) M. Munir, dan Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen (TNI) Ngakan Gede Sugiartha, berfoto bersama para peserta TMMD pada pembukaan rapat paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-35 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (11/12). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RTDL) memberikan penghargaan kepada Kementerian Pertahanan RI dan prajurit TNI yang terlibat dalam Misi Pelayanan Kesehatan untuk rakyat dan militer Timor Leste yang di pusatkan di Kota Dili pada 29 Januari hingga 2 Februari 2016.

Rasa terima kasih pemerintah RDTL melalui Kementerian Pertahanannya diwujudkan dengan memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada seluruh personel yang terlibat dalam Misi Pelayanan Kesehatan tersebut, dan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin.

Pemberian penghargaan tersebut disaksikan oleh Dubes RDTL untuk Indonesia Manuel Serano, pejabat Kemhan, TNI dan Angkatan.

Menhan Ryamizard Ryacudu mengaku bersyukur bahwa misi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh personel Kemhan dan TNI berjalan lancar dan sukses, sehingga diharapkan hubungan pertahanan antara Indonesia dan Timor Lestes terus terjalin baik.

"Misi pelayanan kesehatan yang dilakukan di Kota Dili beberapa waktu lalu bisa menjadi cikal bakal kerja sama antara kedua negara di segala bidang, tidak hanya kerja sama di bidang pertahanan saja," ujar Menhan.

Ryamizard juga mengapresiasi kepada Menhan RDTL yang telah menganugerahkan penghargaan kepada tim misi pelayanan kesehatan di Timor Leste.

"Rasa bangga ditorehkan kepada personel Kemhan dan TNI yang telah melaksankan misi pelayanan kesehatan dengan sungguh-sungguh sehingga berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan," tutur mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

Dirjen Kuathan Kemhan Laksamana Muda TNI Agus Purwoto mengatakan, dalam Misi Pelayanan Kesehatan tersebut Pemerintah Indonesia mengerahkan personel kesehatan TNI dan Kemhan sebanyak 441 orang yang terdiri dari 150 awak kapal KRI dr Soeharso dan 291 orang dari Tim Kesehatan Kemhan RI, Satgaskes TNI AD dari Tenaga Spesialis RS. Gatot Subroto Ditkesad dan Yonkes 2/2 Kostrad, Satgaskes TNI AL dari RS dr Ramelan, Yonkes 1 Marinir dan Satgaskes TNI AU dari RUSPAU dr Hardjoloekito dan RSAU dr Esnawan.

Dari sisi sarana prasarana, kata dia, TNI mengerahkan KRI dr Soeharso sebagai kapal angkut personel sekaligus menjadi Rumah Sakit Terapung untuk pelayanan kesehatan bidang pelayanan spesialis dan perawatan pasien, 2 RumkitLap dari Yonkes Kostrad dan Marinir, kendaraan pelayanan kesehatan mata dan gigi serta satu unit pesawat Hercules sebagai alat angkut personel dan satu unit Hellybell.

Jenis pelayanan kesehatan umum maupun spesialis yang diberikan, tambah Agus, berupa pengobatan umum, gigi dan pemeriksaan dini stroke serta pelayanan operasi katarak, pterygium, bibir sumbing, hernia, struma, hemorrhoid, Iipoma, tonsilektomi dan khitan kepada rakyat dan militer Timor Leste dengan jumlah pasien yang berhasii di layani mencapai 3.692 orang. (*)