Jalan Permindo akan Dijadikan Kawasan Ramah Penyandang Disabilitas

id Penyandang Disabilitas, Padang, Mahyeldi Ansharullah

Jalan Permindo akan Dijadikan Kawasan Ramah Penyandang Disabilitas

Penyandang disabilitas. (ANTARA FOTO)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, bakal membangun kawasan ramah untuk penyandang disabilitas di daerah setempat pada 2016.

"Kami akan membenahi salah satu jalan yang secara infrastruktur akan dilengkapi dengan kemudahan bagi penyandang disabilitas," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin.

Dia menyebutkan jalan yang dimaksud, yakni Jalan Permindo yang termasuk kategori ramai dan sibuk.

Dalam beberapa minggu ke depan, sepanjang jalan tersebut akan dibersihkan dan dibenahi sehingga nyaman dilalui bagi penyandang disabilitas.

Salah satu yang akan dibenahi, yakni penertiban pedagang yang masih berjualan di trotoar jalan serta koridor pinggir pertokoan.

Pihaknya dibantu Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak keamanan lainnya dalam mensterilkan kawasan tersebut, khususnya di trotoar yang telah didesain sedemikian rupa agar memudahkan penyandang disabilitas lewat dan berjalan.

Selain itu, pihaknya juga menertibkan parkir agar lebih teratur dan tidak mengganggu pengunjung yang lewat.

"Diharapkan pembenahan mulai bisa dilakukan pekan depan," kata dia.

Dia mengemukakan komitmen untuk memberi kesempatan semua warga, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengembangkan potensinya, terlebih telah ada regulasi daerah yang mengatur hal tersebut.

"Tentunya hal ini telah menjadi kewajiban bersama," ujarnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperlakukan penyandang disabilitas sama seperti warga lain dan dapat menghindarkan diri dari sikap diskriminasi.

Biro Humas dan Luar Negeri Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumbar Ikhwan berharap, pemerintah memandang sama dan memperlakukan selayaknya penyandang disabilitas tersebut.

"Perlakuan ini sama di segala bidang seperti dalam membuka kesempatan menempuh pendidikan," ujarnya. (*)