Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, telah mengucurkan dana sebesar Rp15,3 miliar untuk melakukan normalisasi sungai di Kabupaten Pasaman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, M. Sayuti Pohan di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan tiga sungai yang akan dilakukan normalisasi tersebut yakni sungai Lambak, lundar dan Barambah.
"Ketiga sungai yang terdapat di Kecamatan Panti tersebut akan dilakukan pengerukan dan perluasan," tambahnya.
Rencanannya pengerjaannya dimulai pada bulan ini di bawah pengawasan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, ujarnya.
Dengan adanya normalisasi ini, katanya, maka sekitar 700 rumah yang ada di sekitar aliran sungai dapat terbebas dari ancaman banjir.
"Saat ini, masyarakat merasa takut akan datangnya banjir susulan yang melanda rumah mereka kalau terjadi hujan yang cukup lama," lanjutnya.
Ia menjelaskan, pascabanjir bandang yang melanda daerah itu beberapa bulan yang lalu, menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai karena tertutup material banjir berupa pasir.
"Akibatnya sungai sudah tidak mampu lagi menampung air, sehingga mengaliri rumah warga," katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga sungai dan hutan yang ada di hulu sungai agar tidak berdampak terjadinya banjir dan longsor.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Efendi menyambut baik dengan dilakukannya normalisasi sungai tersebut.
"Kami sangat senang adanya normalisasi ini, sehingga kami tidak takut lagi akan datangnya banjir susulan. Apalagi musim hujan datang, masyarakat jadi takut," ujarnya.
Ia menambahkan banjir yang melanda daerah tersebut belum lama ini menyebabkan sekitar 60 rumah warga rusak. Selain itu, lahan pertanian warga juga tak luput dari hantaman banjir bandang itu. (cpw)
KemenPUPR Bantu Pasaman Normalisasi Sungai
Ilustrasi - Satu unit alat berat dioperasikan dalam rangka normalisasi sungai Kuranji, Kota Padang. (ANTARA SUMBAR/Syafril)
