Padang, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang membekali sebanyak 390 orang mentor atau pembina pesantren Ramadhan 1437 H yang terdiri atas pengurus masjid dan musala serta guru mengaji, Rabu.
"Tujuan mengumpulkan mentor ini untuk menyamaratakan persepsi mengenai pelaksanaan pesantren agar ke depan tidak ada kekeliruan," Kata Kepala Bagian Kesejahteraan Pemkot Padang Al Amin, di Padang.
Dia menyebutkan latar belakang pembekalan mentor ini karena dalam 12 kali pelaksanaan pesantren Ramadhan sebelumnya masih ada pelaksana yang tidak mengikuti aturan wali kota.
Beberapa hal seperti memperpendek waktu pelaksanaan, kurang perhatian pengurus, menggabungkan semua tingkatan, tidak diminta sertifikat dan pelanggaran lainnya.
Ada kemungkinan hal ini terjadi karena kekeliruan informasi atau tidak datang saat pembekalan.
Diharapkan setelah pembekalan ini para mentor mengikuti instruksi yang diberikan.
"Dalam mentoring ini beberapa hal yang diajarkan tidak berbeda jauh dari sebelumnya, " ujar dia.
Khususnya terkait pemahaman tema pada pesantren Ramadhan yang kali ini mengambil tema " peningkatan iman dan ahklak berbasis Al Quran dan Sunnah".
Dalam hal ini diharapkan baik guru, mentor dan siswa mendapat manfaat dari pelaksanaan pesantren ramadhan tahun ini.
"Kegiatan ini dievaluasi dalam beberapa tahun ke depan sehingga akan ada penambahan dan perubahan sistem pesantren Ramadhan tersebut," sebut dia.
Sementara itu salah satu pengurus Masjid di Padang, Syaiful berharap agar pemerintah melakukan pengawasan rutin pada mesjid saat pesantren Ramadhan.
Hal ini dilakukan setiap hari berputar setiap masjid atau musalla agar tindakan nakal anak pesantren dapat ikut terpantau. (*)
Pemkot Bekali 390 Mentor Pesantren Ramadhan 1437 H
Pesantren Ramadhan. (ANTARA FOTO)
