Budapest, (AntaraSumbar) - Badan sepak bola Eropa UEFA mengatakan bahwa pemilihan presiden masih dapat dilangsungkan sebelum Piala Eropa 2016, jika presiden Michel Platini yang terkena skors gagal dalam upaya banding terhadap skors enam tahunnya.
Platini pertama-tama diskors untuk pelanggaran etik pada Oktober, yang membuat UEFA tidak memiliki presiden. Pria Prancis itu membawa kasusnya ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) yang menjanjikan akan membuat keputusan mengenai kasusnya pada 9 Mei.
Platini dan mantan presiden FIFA Sepp Blatter diskors terkait pembayaran senilai dua juta franc Swiss yang diberikan kepada pria Prancis itu dengan persetujuan Blatter pada 2011, untuk pekerjaan yang telah selesai dilakukan satu dekade sebelumnya. Kedua pihak membantah telah melakukan pelanggaran.
UEFA, yang mengadakan Kongres Tahunannya pada Selasa, menbatakan pihaknya akan mengadakan pertemuan pada 18 Mei yang akan menjadi masa kembalinya Platini, atau jika tidak memplot langkah-langkah selanjutnya untuk menemukan penggantinya.
"Kami mempertimbangkan bahwa pertemuan itu masih memungkinkan untuk (Platini) kembali atau langkah-langkah selanjutnya," kata sekretaris jenderal Theodore Theodoris kepada para pewarta.
"UEFA telah belajar untuk hidup di bawah kondisi-kondisi yang tidak biasa dan saat ini kami tidak menghadapi isu-isu besar atau masalah-masalah utama," tambahnya.
Direktur legal UEFA Alasdair Bell mengatakan bahwa hal itu, menyusul perubahan statuta pada tahun lalu, memungkinkan untuk menyelenggarakan pemilihan sebelum Piala Eropa dimulai di Prancis pada 10 Juni, meski hal itu belum tentu akan terwujud.
"Tahun lalu, kami mengubah peraturan-peraturan maka, jika diperlukan, kami dapat mempersingkat tenggat waktu dari tiga bulan menjadi dua bulan atau satu bulan; hal itu tidak menyiratkan kami akan melakukannya. Perubahan dibuay untuk memberikan kami fleksibilitas, untuk menjaga opsi-opsi kami tetap terbuka," ucapnya.
Wakil presiden senior UEFA Angel Maria Villar, yang memimpin Kongres akibat absennya Platini, mengatakan UEFA masih mengharapkan penangguhan hukuman untuk Platini.
"Olahraga kita telah banyak menderita dalam beberapa waktu belakangan ini," ucapnya kepada Kongres. "Saya memikirkan presiden kami, Michel Platini, yang mengajukan bandingnya ke CAS."
"Saya sangat berharap Michel akan kembali berada di tengah-tengah kita sekarang, namun saya akan mengingatkan kepada Anda bahwa UEFA memiliki pedoman untuk diikuti, untuk meneruskan pengembangan sepak bola di level Eropa apapun yang diputuskan CAS." (reuters)
Berita Terkait
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 9:03 Wib
Kemenkumham Sumbar: Pemilihan di penjara berlangsung kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 19:03 Wib
Bupati ajak masyarakat Asmat bertanggung jawab gunakan hak pilih
Rabu, 14 Februari 2024 8:22 Wib
KPPS Bis Agats periksa kelengkapan logistik jelang pencoblosan
Rabu, 14 Februari 2024 6:56 Wib
KPU siapkan opsi distribusi logistik pemilu gunakan helikopter
Sabtu, 10 Februari 2024 10:42 Wib
KPU Asmat sebut pemilih pemula antusias ikut pemilu
Jumat, 9 Februari 2024 20:38 Wib
Dua guru besar daftar jadi calon Rektor UNP periode 2024-2029
Senin, 5 Februari 2024 17:51 Wib
Mardani Ali sera pastikan AMIN rangkul semua pihak jika terpilih
Selasa, 30 Januari 2024 13:33 Wib