Kabupaten Sijunjung Peringati Hardiknas dengan Beragam Kegiatan

id Hardiknas, Peringatan, Kabupaten Sijunjung

Sijunjung, (AntaraSumbar) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung menggelar beragam kegiatan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang dilaksanakan dalam bulan Mei 2016.

"Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan upaya menindaklanjuti edaran Menteri pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, yang memerintahkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia untuk melaksanakan kegiatan peringatan Hardiknas selama satu bulan penuh," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat, Drs Efigon, di Muaro Sijunjung, Selasa.

Menurutnya, di daerah itu kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara Hardiknas pada Senin(2/5), dan dilanjutkan dengan penampilan Drum Band SD Negeri 11 Silokek yang telah berprestasi pada tingkat provinsi Sumatera Barat, dilanjutkan dengan penampilan drama kolosal oleh pelajar SMA Negeri 1 Sijunjung.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba gerak jalan tepat waktu, yang waktu pelaksanaannya dijadwalkan berlangsung sejak 9 hingga 13 Mei 2016, berbarengan dengan kegiatan Pameran Buku dengan tema " Nyalakan Pelita Terangkan Cita - Cita" dan dipusatkan di Gedung Pancasila Sijunjung.

"Kegiatan tersebut akan diikuti oleh seluruh utusan sekolah dengan total jumlah peserta mencapai 500 orang, pada lokasi yang sama juga akan digelar parade kreatifitas Anak Usia Dini pada 11 Mei 2016," kata dia.

Tak hanya kegiatan tingkat pelajar, jelasnya, pihak Dinas Pendidikan setempat juga menyelenggarakan kegiatan bagi guru, orang tua dan kepala sekolah berupa lomba dan seminar nasional, antara lain Lomba Desain Pembelajaran Berbasis IT bagi guru semua tingkatan dan Desain Sekolah Sehat serta Sekolah Wiyata yang merupakan lomba khusus bagi kepala sekolah.

Selain itu, untuk pelaksanaan seminar pihaknya telah mengagendakan pelaksanaannya sebanyak tiga kali, yakni seminar nasional pendidikan keorangtuaan (Parenting), seminar pembuatan alat permainan edukatif berbasis budaya lokal serta seminar nasional peningkatan keprofesionalan guru pendidikan menengah.

Khusus pelaksanaan seminar pendidikan keorangtuaan (Parenting), pelaksanaannya didasari oleh kekhawatiran pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap menurunnya nilai - nilai semangat nasionalisme dikalangan peserta didik.

"Berdasarkan penelitian para ahli, kondisi tersebut dipicu oleh kurangnya upaya menanamkan etika berbangsa dan bernegara pada tingkat keluarga, khususnya bagi anggota keluarga usia produktif dan usia sekolah," jelasnya.

Salah satunya, lanjut dia, dapat dilihat dari kurangnya perhatian dan kasih sayang antar sesama anggota keluarga sehingga memunculkan karakter yang tidak baik seperti maraknya penggunaan narkoba serta mudah terpancing emosi dan terlibat perkelahian pada kalangan usia tersebut.

"Diharapkan pelaksanaan kegiatan tersebut mampu menggugah kesadaran para orang tua akan pentingnya memulai pendidikan sejak dari lingkungan terkecil, yakni keluarga, " kata dia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menekankan pentingnya peningkatan kualitas manusia pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

"Hari pendidikan nasional kita rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia agar Indonesia menjadi bangsa yang disegani dunia," kata dia. (*)