Peringati Hardiknas, Pemkab Limapuluh Kota Ziarahi Makam Tokoh

Sarilamak, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 dengan melakukan ziarah makam tokoh pendidikan yang ada di daerah itu.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan di Sarilamak, Senin, mengatakan momen peringatan Hardiknas pemerintah daerah ziarah ke salah satu makam tokoh pendidikan di Tabek Gadang, Nagari VII Koto Talago Kecamatan Guguak.

Menurutnya, pihaknya memaknai Hardiknas tahun ini dengan keseriusan sebagai momen menyalakan pelita, menerangkan cita-cita, serta mensejahterakan rakyat dengan penguatan daerah.

"Kami atas nama pemerintah daerah, memohon maaf kepada pihak keluarga dan yayasan, sebab baru kali ini unsur pemkab dapat datang berziarah," ujar dia.

Menurutnya, sebagai kalangan terdidik, pihaknya meminta para pejabat di daerah itu lebih menghargai tokoh-tokoh yang sudah berjasa mengembangkan pendidikan di wilayah tersebut.

Ia menilai, masih rendahnya inisiatif para pejabat di daerah itu untuk berziarah ke makam para tokoh pendidikan, bahkan pemerintah daerah bisa kualat jika tidak menghargai para guru dan tokoh yang sudah membangun kecerdasan melalui pendidikan.

Ferizal menambahkan, pemaknaan Hardiknas harus dimaknai dengan perbaikan harga diri, etos kerja sebagaimana wujud revolusi mental.

Pimpinan Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI), Mulyadi berterimakasih atas ziarah perdana pemerintah daerah tersebut. Menurutnya, kepedulian pemeintah saat ini menjadi motivasi bagi yayasan tersebut.

Tidak hanya itu, pihaknya merencanakan menjadikan makam Syekh Abdul Wahid jadi kawasan wisata religi di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Saya tersentuh atas kepedulian pemerintah daerah saat ini. Kami sebenarnya sudah lama berniat ingin menjadikan tempat ini sebagai wisata religi dengan membuatkan museum dan dilengkapi fasilitasnya," kata dia.

Pihak yayasan sudah menyusun draft proposal untuk diajukan ke Pemerintah Pusat dan nantinya akan diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kemenpu-pera) untuk usulan pembangunan perumahan pesantren di Tabek Gadang. (*)