Padang, (AntaraSumbar) - Seorang pria dengan identitasnya belum dapat diketahui, nekad terjun dari jembatan Air Tawar, tepatnya di samping pusat perbelanjaan Basko, Kota Padang, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kami melihat pria itu ketika sudah melompat dari jembatan ke air. Ia terlihat mengenakan baju merah," kata warga yang menyaksikan kejadian itu Jon (39), di Padang, Senin.
Ia menyebutkan, setelah sampai di air pria tersebut masih sempat berenang dan hendak menuju tepian banjir kanal tersebut.
"Karena dia masih sempat berenang, akhirnya kami serta warga yang lain cuma melihat saja. Kami pikir dia memang bertujuan untuk berenang," terangnya.
Namun, lanjutnya, sekitar lima menit berenang menuju tepian pria tersebut terdengar berteriak meminta tolong.
"Mendengar teriakan minta tolong itu, baru kami bergegas untuk membantunya. Termasuk juga warga lain yang tengah berada di perahu, menurut saya korban itu masih berumur belasan tahun," katanya.
Hanya saja, kata Jon, upaya pertolongan yang diberikan warga tersebut tidak bisa menolong korban dikarenakan korban sudah tenggelam.
"Karena korban tenggelam, saya sendiri langsung melapor ke Batalyon 133 Padang. Karena saya tidak punya nomor tim SAR," katanya.
Sementara di sekitar lokasi kejadian, sejumlah warga tampak menyaksikan kejadian tersebut.
Sekitar pukul 16.30 WIB, barulah tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, datang dan langsung melakukan pencarian.
"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung turunkan tim. Kemudian melakukan pencarian di titik terakhir hilangnya korban itu," kata humas Basarnas Padang Arif.
Hingga pukul 18.00 WIB, tim SAR masih terus melakukan pencairan korban yang hilang tersebut. (*)
Seorang Pria Diduga Tenggelam Usai Terjun dari Jembatan Basko
Ilustrasi. (Antara)
