Gempabumi Tanggamus Bukan Akibat Zona Sesar Sumatera

id Gempabumi, Tanggamus, Lampung

Gempabumi Tanggamus Bukan Akibat Zona Sesar Sumatera

Ilustrasi Gempa Bumi. (FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra)

Bandarlampung, (AntaraSumbar) - Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung bukan akibat aktivitas zona sesar Sumatera.

"Gempa ini memang terjadi di dekat zona sesar Sumatera tapi ini merupakan gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Bidang (Kabid) Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Darsono melalui KUPT Meteorologi Maritim Lampung, Sugiono, di Bandarlampung, Senin.

Menurut dia, hiposenter gempa bumi ini terletak di zona Benioff, yaitu zona subduksi lempeng yang sudah menukik di bawah lempeng Eurasia. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi dibangkitkan oleh penyesaran oblique, yaitu kombinasi penyesaran naik dan mendatar dengan dominasi pergerakan naik," ujarnya.

Ia melanjutkan, gempa bumi ini dirasakan cukup kuat di berbagai daerah di Lampung.

"Dari keterangan peta tingkat guncangan (Shake Map BMKG), tampak bahwa guncangan gempa bumi di daerah Krui, Liwa, Tanggamus, Kota Agung, dan Bandarlampung mencapai skala intensitas IV MMI," kata dia.

Hiposenter gempa bumi itu, ia melanjutkan, berada di kedalaman menengah maka gempabumi ini memiliki spektrum getaran yang cukup luas, sehingga getarannya dapat dirasakan hingga di Tangerang, Jakarta, dan Bandung dalam skala intensitas I-II MMI.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi yang terjadi.

Terkait dengan peristiwa gempa bumi itu, masyarakat diimbau untuk tidak perlu khawatir karena gempabumi ini bukan gempabumi dangkal sehingga tidak berpotensi merusak.

Potensi gempa susulan tetap ada tetapi kekuatannya akan semakin kecil dan tidak membahayakan.

Lampung memang merupakan kawasan rawan gempa bumi karena lokasinya yang berdekatan dengan zona subduksi lempeng dan wilayahnya yang di lintasi zona sesar Sumatera.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi terjadi gempa dengan kekuatan 6,1 SR pada 2 May 2016 sekitar pukul 11.21 wib. Pusat gempa berada pada korodinat 5.39 lintang selatan, 104.37 bujur timur atau 23 kilometer barat daya Tanggamus Lampung dengan kedalaman gempa 115 kilometer. (*)