Lubuk Sikaping, (AntaraSumbar) - Seorang pria, Raja (25), yang dilaporkan hanyut terseret arus di Sungai Lubuak Gadang, Pasaman, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Rabu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, M. Sayuti Pohan di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan korban ditemukan oleh masyarakat dan Tim BPBD setempat di dekat jembatan Lubuak Gadang sekitar pukul 16.30 WIB .
"Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun pasir di dasar sungai," katanya.
Pohan menjelaskan korban ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi hanyutnya korban.
Jasad korban ditemukan dalam keadaan utuh. Hanya saja wajah korban sedikit luka-luka.
Menurutnya setelah proses evakuasi selesai, jasad korban langsung dibawa menuju tanah kelahirannya di Jorong Pintu Padang, Kecamatan Mapattunggul, untuk disemayamkan dan dimakamkan di pandam perkuburan keluarga.
Sebelumnya, korban diketahui hanyut di Sungai Lubuak Gadang, Minggu (24/4) pagi, ketika hendak mengambil perahu yang ada di seberang sungai dengan cara berenang. Ternyata korban tidak bisa berenang, lalu hanyut terseret arus sungai yang deras.
Saat itu korban beserta istri dan anaknya baru saja mengambil buah pinang yang ada di kebun miliknya.
Jasad korban baru ditemukan pasca empat hari semenjak korban dilaporkan hanyut. Tim gabungan yang terdiri BPBD Pasaman, Tim SAR Pasaman Barat, dan dibantu oleh warga terus berupaya melakukan pencarian dengan menyelam dan menyisir hingga ke hilir sungai. Namun baru hari ini pencarian terhadap korban membuahkan hasil. (cpw)
Raja Ditemukan Tewas
Ilustrasi. (Antara)
