Masyarakat Agam Bersihkan KJA di Danau Maninjau

Lubuk Basung, (Antara) - Masyarakat Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melakukan pembersihan keramba jaring apung (KJA) yang sudah tidak terpakai di Danau Maninjau daerah setempat, Selasa.

"Masyarakat berhasil membersihkan sebanyak 200 unit KJA milik petani bernama Hadi (52) warga Jorong Alai, Nagari Koto Malintang," kata Wali Nagari Koto Malintang, Nazirudin saat pembersihan yang dihadiri

Wakil Bupati Agam Trianda Farhan Satria, Camat Tanjung Raya Hendra Putra.

Ia mengatakan jumlah keramba di Danau Maninjau sudah terlalu banyak sehingga menyebabkan pencemaran air danau, terutama dari sisa pakan ikan.

Salah seorang petani keramba bersedia untuk mengurangi 200 unit KJA miliknya untuk mengurangi jumlah KJA di danau tersebut, katanya.

Pembersihan KJA ini merupakan yang pertama kali di Nagari Koto Malintang maupun Kecamatan Tanjung Raya.

"Rencananya jumlah KJA akan dikurangsi hingga 2.000 unit," katanya.

Dengan pengurangan ini, ia berharap nagari lain juga mengurangi KJA agar danau kembali bersih dan airnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencuci, mandi dan kebutuhan lain," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trianda Farhan Satria mengatakan, pembersihan KJA ini bentuk komitmen pemerintah dan masyarakat Koto Malintang untuk mengurangi KJA di danau vulkanik tersebut, karena jumlahnya sudah melebihi kapasitas yang menyebabkan danau tercemar akibat sisa pakan ikan dan sisa KJA.

"Dengan kondisi ini biota di Danau Maninjau menjadi punah dan saat ini hanya tinggal 37 dari 57 spesies," katanya.

Saat ini, jumlah KJA di Danau Maninjau sebanyak 16.964 petak. Ini berdasarkan hasil pendataan dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat pada Maret 2016.

Sementara idealnya KJA di danau dengan luas sekitar 99,5 km hanya 6.000 petak berdasarkan kajian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Hasil kajian LIPI ini telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang pengelolaan pelestarian kawasan Danau Maninjau," katanya. (*)