Jakarta, (AntaraSumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan jika Singapura mau menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Indonesia, maka akan lebih banyak koruptor yang bisa dipulangkan dan menjalani hukuman di Tanah Air.
"Sekiranya kita ada ekstradisi dengan Singapura akan jauh lebih banyak lagi. Cuma Singapura tidak pernah mau teken," kata Wapres di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Wapres usai Shalat Jumat di kompleks Istana Wakil Presiden menanggapi dipulangkannya buronan kasus BLBI Samadikun Hartono dari China.
"Kita berterima kasih, Samadikun kasusnya sudah 13 tahun lalu tapi kerja sama yang baik dengan China itu melancarkan semuanya," tambah Kalla.
Selama ini, Indonesia juga memiliki kerja sama perjanjian ekstradisi dengan sejumlah negara misalnya Australia, tapi belum dengan negara tetangga Singapura.
"Tetapi justru negara yang paling banyak orang melarikan diri, yaitu Singapura tidak ada kerja sama. Mudah-mudahan Singapura nanti mau berubah pikiran untuk juga menandatangani ekstradiksi," katanya.
Buronan BLBI yang ditangkap di China, Samadikun Hartono, Kamis malam tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Samadikin Hartono yang menggunakan kaos polo garis warna hitam dan krem itu tiba pukul 21.56 WIB sembari didampingi Kepala BIN Sutiyoso dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Selanjutnya Samadikun dibawa je Kejaksaan Agung untuk proses verifikasi dan dibawa ke LP Salemba Jakarta Pusat untuk ditahan. (*)
Berita Terkait
Jusuf Kalla harap pelaksanaan pemilu di Indonesia berlangsung bersih
Rabu, 14 Februari 2024 11:16 Wib
Anies: Dukungan JK lebih besar dari sekadar masuk struktur tim
Kamis, 21 Desember 2023 8:00 Wib
Jusuf Kalla : Rumah sakit tidak boleh lupakan sisi sosial
Sabtu, 4 November 2023 19:12 Wib
Jusuf Kalla, letakan batu pertama pembangunan pengembangan RS. Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang
Sabtu, 4 November 2023 18:07 Wib
Jusuf Kalla tegaskan perempuan tidak boleh abaikan pendidikan
Sabtu, 4 November 2023 18:05 Wib
Jusuf Kalla harapkan semua lembaga negara mampu jaga muruah
Sabtu, 4 November 2023 14:30 Wib
JK: Diniyyah Puteri Padang Panjang lahirkan ribuan perempuan hebat
Sabtu, 4 November 2023 13:13 Wib
Gubernur Sumbar terima Satya Lencana PMI
Jumat, 3 November 2023 18:10 Wib