Masyarakat Diminta Waspadai Penyebaran DBD

id DBD, Penyebaran, Pesisir Selatan

Masyarakat Diminta Waspadai Penyebaran DBD

Nyamuk. (int)

Painan, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat di kabupaten itu untuk mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berpotensi terjadi pada musim hujan seperti saat ini.

"Pada kondisi seperti ini perlu ditingkatkan kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan munculnya penyakit DBD, " kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni di Painan, Kamis.

Kasus demam berdarah cenderung meningkat pada musim hujan, seiring lajunya perkembangbiakan nyamuk "aedes aegypti" yang menyebabkan penyakit demam berdarah.

Selanjutnya, perkembangbiakan dan pertumbuhan nyamuk demam berdarah juga akan meningkat bersamaan buruknya pola hidup masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Katanya, nyamuk tersebut tidak memerlukan media air yang banyak untuk menetaskan telur telurnya. Dengan hanya pada genangan air dalam ember kecil yang sudah terbuang, nyamuk tersebut dapat berkembangbiak.

Nyamuk hanya butuh media air yang tidak langsung bersentuhan dengan tanah, seperti pada bak penampung air, kaleng yang berisi air dan botol-botol bekas.

Setelah menetas dan besar pada waktu yang hanya berumur dua minggu, nyamuk-nyamuk tersebut akan dapat menyebarkan penyakit kepada manusia. Perkembangbiakan nyamuk itu juga sangat cepat dengan jumlah yang banyak.

"Kita mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu pencegahan paling ampuh untuk penyebaran penyakit tersebut adalah dengan cara "3M" yakni mengubur, menutup, dan menguras, " katanya.

Mencegah penyebaran DBD membutuhkan partisipasi masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Seluruh benda yang dapat menyebabkan genangan air harus disingkirkan untuk menghindari pengambangbiakan nyamuk.

Selain melakukan cara 3M, pencegahan penyebaran penyakit DBD juga dapat dilakukan dengan menyebarkan bubuk "abate" ke tempat penampungan air.

Menurutnya, dari 15 kecamatan yang ada, semuanya endemis penyakit demam berdarah. Maka itu masyarakat harus selalu mewaspadai kondisi cuaca, seperti musim hujan yang terjadi sejak sepekan terakhir.

Legislator Pesisir Selatan Nazirwan mengatakan, pemkab diminta menyosialisasikan cara pencegahan penyakit tersebut ke masyarakat hingga ke tingkat paling bawah sehingga penyebarannya dapat teratasi dengan baik. (*)