Tokoh Masyarakat: Jadikan Peringatan HUT sebagai Evaluasi

Sarilamak, (AntaraSumbar) - Tokoh masyarakat kabupaten Limapuluh Kota, Prof Werry Darta Taifur meminta pemerintah setempat menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-175 sebagai evaluasi dan dapat diperbaiki pada masa mendatang.

Ia di Sarilamak, Rabu, mengatakan momen tersebut menuntut agar segera mengevaluasi apa yang sudah dicapai serta mengintrospeksi setiap kekurangan dan kekeliruan kebijakan yang telah terjadi.

"Baik dalam segi kegiatan, program, maupun hasil kerja yang dijalani baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," ujar dia saat sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten itu yang diselenggarakan di Sarilamak.

Ia menjelaskan hal penting agar dapat mengingatkan kembali, apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebagai pemangku kepentingan pada masa lalu.

Menurutnya, ke depannya memasuki era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tantangan dan persaingan akan semakin tinggi.

"Semua harus memanfaatkan peluang yang ada, guna memperbaiki dan peningkatan taraf hidup masyarakat," tambah mantan Rektor Universitas Andalas (Unand) itu.

Ia mengapresiasi tingginya kemauan dan sikap optimis kepala daerah yang baru mewujudkan visi-misi pemerintah, terutama dalam mengupayakan percepatan pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota ke depan.

Dia juga menyarankan agar bupati dan wakil bupati dapat menjaga keharmonisan dalam melaksanakan roda pemerintahan untuk lima tahun mendatang.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyatakan akan terus menjaga keharmonisan dengan wakil bupati setempat untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang.

Ia juga menyambut baik masukan dari berbagai pihak terkait program-program yang nantinya dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sumbar Jefrinal memastikan Pemprov Sumbar mendukung upaya Kabupaten Limapuluh Kota dalam mengupayakan percepatan pembangunan dan pengembangan taraf ekonomi masyarakat setempat.

"Jika dilihat dari sisi geografis wilayah, Limapuluh Kota sangat berpotensi dikembangakan, terutama dari segi pertanian dan ekonomi," kata dia.

Dia mengingatkan, saat ini Indonesia sudah masuk ke era baru dalam regionalisasi dan integrasi ekonomi diantara negara-negara di Kawasan ASEAN, hal itu akan menjadi musibah bila tidak disikapi, tetapi menjadi peluang jika mengoptimalkan segala potensi yang ada. (*)