Perkenalkan Geopark Melalui "Kartini Ciletuh"

id Geopark

Jakarta, (Antara) - Pusat Penelitian dan Kebencanaan Universitas Padjadjaran bekerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna memperkenalkan "Ciletuh Geopark", Kabupaten Sukabumi, akan menggelar "Kartini goes to Ciletuh Geopark" pada 15-17 April 2016 mendatang.

Kegiatan tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Kartini dengan melibatkan 21 wanita dari berbagai profesi, ibu rumah tangga sampai mahasiswa dari berbagai jurusan di Unpad.

Kepala Puslit dan Kebencanaan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Unpad, Prof Mega Fatimah Rosana melalui siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan itu untuk mempromosikan Ciletuh Geopark sebagai salah satu tujuan wisata di Jabar.

"Sekaligus untuk memperkenalkan kegiatan wisata yang bersih. Bersamaan dengan peringatan Hari Kartini untuk mengedepankan citra perempuan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kartini Ciletuh dari Kreasindo Komunika, Juston Pangaribuan, menyebutkan ke-21 wanita peserta kegiatan tersebut memiliki kesamaan, dimana dalam kelembutan jiwa mereka menyukai petualangan, dan berani mencoba ke luar dari rutinitas keseharian mereka. Para Kartini modern ini akan mendatangi sejumlah lokasi Ciletuh Geopark.

Lokasi itu, Curug (air terjun) Awang, Curug Tengah, Puncak Manik, Curug Sodong, Curug Cimarinjung, dan Curug "non name".

Hari kedua, perjalanan menuju Puncak Dharma serta di lokasi itu akan ditancapkan Bendera Merah Putih dan Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) PALAWA Unpad.

Ciletuh Geopark merupakan kawasan wisata taman alam batuan tua telah mendapatkan sertifikat sebagai geopark nasional dari Komite Nasional Indonesia untuk Unesco dan Kementerian ESDM.

Keberadaannya sudah layak mendapatkan sertifikat dari Unesco mengingat memiliki keragaman fenomena geologi, keragaman biologi, dan keragaman budaya.

Pengukuhan Ciletuh sebagai geopark oleh Unesco untuk menjadi geopark internasional merupakan target Pemprov Jabar pada 2017 mendatang.

Pemandangan yang ditawarkan Ciletuh sangat indah karena memiliki air tejun, tebing, perbukitan sampai pantai. Batuan alam yang terdapat di geopark ini merupakan hasil sedimentasi berbagai fosil, patahan, dan lempengan bumi puluhan juta tahun silam. (*)