Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengembangkan tanaman jeruk siam seluas 75 hektare di tujuh kecamatan di daerah ini pada 2016.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan Kabupaten Agam, Afdhal di Lubuk Basung, Sabtu mengatakan ketujuh kecamatan itu, yakni Kecamatan Matur, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Candung, Baso, Ampek Angkek, dan Palupuh.
"Ketujuh kecamatan ini sangat cocok untuk budi daya jeruk jenis siam Gunung Ameh dari Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Ia menambahka, dana untuk pengembangan jeruk berasal dari pengadaan sarana produksi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan jumlah sebesar Rp1,57 miliar.
Satu hektare lahan dibantu sebesar Rp21 juta dan bantuan ini berupa bibit, pupuk, dan lainnya.
"Bantuan ini kita serahkan kepada kelompok tani yang ada di tujuh kecamatan itu," katanya.
Saat ini, katanya, dalam proses pengadaaan bibit, pupuk, dan lainnya di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan berharap tender selesai dalam waktu dekat.
Sejak tahun 2009 sampai 2016, tambahnya, pemerintah setempat telah mengembangkan jeruk ini seluas 500 hektare milik 150 kelompok tani dan hasilnya telah mulai dinikmati oleh petani.
Dengan cara ini, maka petani akan sejahtera dan Agam menjadi daerah sentral jeruk di Sumbar nantinya.
Sementara itu, anggota DPRD Agam Jondra Marja mengapresiasi pemerintah untuk mengembangkan jeruk ini di Agam.
Namun program ini terus diawasi dan dibina sehingga tujuan dari pengembangan jeruk untuk meningkatkan kesejahteraan akan tercapai nantinya.
"Ini harapan saya kepada dinas terkait agar program ini sangat dirasakan petani," katanya.
Berita Terkait
Bupati sebut UMKM berperan penting kembangkan pariwisata di Solok
Minggu, 31 Maret 2024 16:39 Wib
Perantau Agam kembangkan padi organik diatas lahan tiga hektare
Minggu, 31 Maret 2024 16:34 Wib
Pemkab Solok peroleh DAK dan HDDAP kembangkan sektor pertanian
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
Pertamina Foundation: PFsains kembangkan inovasi teknologi-energi
Sabtu, 30 Maret 2024 19:12 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
Santri kembangkan budi daya ikan koi di Malang
Kamis, 21 Maret 2024 16:13 Wib
Ingkatkan pelayanan, Pemkot Padang Panjang kembangkan aplikasi retribusi sampah
Rabu, 28 Februari 2024 12:09 Wib
Pemkab Agam terus kembangkan Masjid Sirah tarik kunjungan wisatawan
Selasa, 27 Februari 2024 14:43 Wib