Agam Bangun Infrastruktur Tunjang Sektor Pertanian

id sektorpertanian

Lubuk Basung20/3, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam mengalokasikan Rp5.796.000.000 pada 2016 untuk membangun infratruktur pendukung sektor pertanian diantaranya embung, dam parik dan jalan usaha tani.

"Targetnya, setelah infrastruktur ini terbangun, air untuk mengaliri sawah petani di Agam akan lebih terjamin. Demikian juga jalan untuk membawa hasil pertanian menuju pasar," kata Kepala Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Alat Mesin Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, Ing Karyawan di Lubuk Basung, Minggu.

Ia mengatakan, dana sebesar Rp5.796.000.000 ini digunakan untuk membangun embung sebanyak enam paket dengan dana sebesar Rp885.000.000.

Kemudian, membangun dam parik sebanyak 11 paket dengan dana sebesar Rp2.177.500.000 dan jalan usaha tani sebanyak 117 paket dengan dana sebesar Rp2.793.500.000.

"Satu paket embung dianggarkan sebesar Rp147.500.000, satu paket dam parik sebesar Rp192.500.000 dan jalan usaha tani dengan dana Rp75 juta sampai Rp460 juta," katanya.

Dana ini, tambahnya, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) pada 2016.

Pembangunan embung, dam parik dan jalan usaha tani ini tersebar di 16 kecamatan.

"Saat ini sedang proses penetapan lokasi dan perencanaan. Dalam waktu dekat, pembangunan ini dilakukan dan ditargetkan selesai pada November 2016," katanya.

Untuk lokasi, katanya, berdasarkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) nagari sampai kabupaten.

Khusus jalan usaha tani, berdasarkan pokok-pokok pikiran dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Pada 2015, Agam membangun sebanyak 21 paket jalan usaha tani dengan dana Rp4.200.000.000, perbaikan irigasi tersier dengan dana Rp4.200.000.000.

Sementara pembangunan dam parik sebanyak 25 paket dengan dana Rp7.500.000.000 dan pembangunan embung sebanyak enam paket dengan dana Rp1.200.000.000.

"Realisasi pekerjaan jalan usaha tani, irigasi, dam parik dan embung sebesar 100 persen," tegasnya.

Ia berharap masyarakat mendukung pembangunan ini sehingga semua pekerjaan berjalan dengan baik.

Salah seorang petani Lubuk Basung, Syafriadi, menyambut baik pembangunan embung, dam parik dan jalan usaha tani yang dilakukan pemerintah.

"Kami siap memberikan dukungan pembangunan, sehingga berjalan dengan baik nantinya," katanya. ***3***