Bukittinggi, (Antara) - Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, akan ditutup untuk pengunjung selama pengerjaan revitalisasi yang akan dilakukan.
"TMSBK telah ditunjuk sebagai proyek percontohan kebun binatang milik pemerintah sehingga kandang-kandang satwa akan direnovasi sesuai desain yang telah disiapkan," kata Kepala Bidang TMSBK Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bukittinggi, Ikbal di Bukittinggi, Jumat.
Ia mengatakan, revitalisasi itu ditargetkan dimulai pada pertengahan tahun ini dan akan memakan waktu selama dua tahun.
"Namun kami akan usahakan agar pengerjaan dapat berjalan lebih cepat supaya dapat segera dibuka kembali bagi masyarakat," lanjutnya.
Untuk pengerjaan tersebut semuanya akan diurus oleh pihak pusat. Selama revitalisasi, pemindahan lokasi satwa-satwa direncanakan dilakukan oleh pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Kami akan lakukan koordinasi dengan pihak BKSDA terkait hal itu," tambahnya.
Di samping revitalisasi kebun binatang, pembinaan bagi para penjaga satwa juga akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para petugas tersebut.
"Saat ini ada 50 orang petugas terdiri dari petugas perawatan satwa, kandang, pakan, kebersihan, keamanan dan ketertiban. Umumnya petugas penjaga satwa tidak memiliki latar belakang konservasi, namun memiliki kemauan untuk berdekatan dan menjaga satwa," katanya.
Salah seorang petugas penjaga khusus satwa burung, Ramli mengatakan, menyambut baik setiap program pembinaan petugas penjaga satwa yang dilakukan tersebut.
"Kami selalu menyambut baik setiap pembinaan bagi penjaga satwa yang dilakukan karena sangat bermanfaat bagi kami dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.
Ia berharap, melalui pembinaan kemampuan dan wawasan petugas penjaga satwa lainnya di kebun binatang itu dapat lebih berkembang. (*)
Berita Terkait
Pendapatan Daerah Bukittinggi menurun di Libur Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 15:46 Wib
329 calon haji 2024 Bukittinggi resmi mulai Manasik
Kamis, 18 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Bukittinggi salurkan Bansos Rp2,4 miliar untuk 4.333 RTS
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
BPOM gelar Advokasi Pangan Aman dengan Pemkot Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 14:10 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Stasiun Lambuang primadona libur Lebaran, pedagang partisipasi kebersihan
Rabu, 17 April 2024 15:14 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Wako Bukittinggi minta ASN jadikan kritikan sebagai masukan positif
Selasa, 16 April 2024 13:17 Wib