Sumbar Targetkan 95 Persen Balita Mendapat Imunisasi Polio

id PIN Polio, Sumbar

Sumbar Targetkan 95 Persen Balita Mendapat Imunisasi Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Solok Selatan, Selasa (8/3). (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Pariaman, (AntaraSumbar) - Ratusan balita di Kabupaten Padangpariaman akan mendapat imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio 2016 di daerah tersebut, Selasa.

"PIN yang kami lakukan hari ini sebagai bentuk komitmen bangsa Indonesia menuju salah satu negara di dunia yang bebas polio pada 2020," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili Dirjen Kesehatan Masyarakat, Imran Ali di Padangpariaman.

Ia menambahkan, sebagai negara yang terus berupaya untuk terbebas dari polio pemerintah telah membuktikan diri dengan memperoleh sertifikasi bebas polio bersama negara-negara South East Asia Region (SEARO) pada Maret 2014 meskipun masih ada dua negara yaitu Afganistan dan Pakistan yang masih endemis polio.

Pemberian vaksin polio sendiri dilakukan secara nasional yang dimulai pada 8 hingga 15 Maret di beberapa Puskesmas, Polindes, Poskesdes, dan pos pelayanan polio di daerah tersebut.

Sasarannya adalah anak yang berada pada usia 0 hingga 59 bulan sebagai upaya mitigasi dan perlindungan dari penyakit polio di Indonesia khususnya Kabupaten Padangpariaman.

"Masyarakat harus mau terlibat penuh dalam hal ini, karena virus polio dapat mengancam keselamatan siapa saja terutama anak-anak," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengimbau bupati dan wali kota di provinsi tersebut bersama Dinas Kesehatan untuk terus memantau pelaksaaan PIN Polio di daerah masing-masing.

"Imunisasi polio akan menciptakan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas serta bebas dari cacat tubuh karena virus penyakit polio," katanya.

Pemerintah provinsi sendiri memiliki target diatas 95 persen dari 545.459 balita di Sumbar. Oleh karena itu pemerintah mengimbau seluruh balita agar dibawa ke Pos PIN terdekat untuk mendapatkan tetesan vaksin polio.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri menjelaskan bahwa Pos PIN Polio Se-Sumbar berjumlah 7.517 yang tersebar di Posyandu, PAUD, Puskesmas, Rumah Sakit, termasuk di tempat-tempat keramaian seperti tempat wisata, terminal, pasar, dan sebagainya.

Adapun tenaga kesehatan yang terlibat sebanyak 9.678 dan 30.653 kader serta memiliki sasaran 100 hingga 150 balita untuk setiap posnya. (cpw)