OJK-UPI Gelar Olimpiade Keuangan Bagi Pelajar

id Olimpiade Keuangan, OJK-UPI

Padang, (AntaraSumbar) - Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Barat bersama Universitas Putra Indonesia (UPI) menggelar olimpiade keuangan tingkat SMA sederajat untuk mengenalkan kepada masyarakat seputar lembaga dan industri keuangan serta fungsi-fungsinya.

"Sebanyak 420 siswa SMK/SMA sederajat serta 425 guru pendamping se-Sumbar mengikuti 'event' ini," kata Direktur Galeri Investasi BEI UPI YPTK Indra Faisal di Padang, Kamis.

Ia mengatakan, dalam olimpiade ini para siswa diberi pengetahuan tentang apa itu pasar modal dan bagaimana investasi di pasar modal tersebut.

Sedangkan untuk para guru, kata dia, diberikan sekolah dan pendalaman dengan tema yang sama.

Katanya melanjutkan, ajang ini merupakan bentuk kepedulian lembaga pendidikan dalam memasyarakatkan industri keuangan khususnya pasar modal, perbankan dan sejenisnya.

"'Event' ini kali pertama di Sumbar dan menggandeng OJK. Rencananya untuk tahun depan kegiatan seperti ini akan dimasukan ajang tahunan antara UPI dan OJK," ujarnya.

Ia mengakui, ajang ini memang dikhususkan kepada para siswa untuk mengajak mereka mengetahui jasa keuangan lainnya selain bank.

"Namun bukan berarti mahasiswa dalam hal ini tidak diikutsertakan. Rencana ke depan pada Mei 2016 akan diadakan 'event' dengan tema yang sama tetapi dalam konteks debat," ujarnya.

Kepala OJK Sumbar, Indra Yuheri mengharapkan ajang ini bisa menjadi sarana pembelajaran bagi para siswa dan guru tentang peran dan fungsi lembaga jasa keuangan dan industri keuangan serta apa saja produk-produk yang ditawarkan, lebih dipahami secara luas.

"Walaupun kegiatan ini hanya sehari saja, diharapkan dapat membawa hawa yang baik dalam dunia lembaga keuangan dan sejenisnya," ujarnya.

Sementara itu, Area Operation Head Area Padang Bank Mandiri, Sri Wahyu Radityo mengatakan pihaknya mendukung dengan adanya ajang ini dalam edukasi dunia lembaga keuangan yang ada saat ini.

"Edukasi ini tidak hanya sampai pada wilayah Sumbar saja namun ada kemungkinan menyebar ke daerah tetangga lainnya," katanya. (*)