Padang, (AntaraSumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengatakan, pengembangan Masjid Raya Sumbar sebagai ikon wisata religi harus mampu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengunjung agar mereka mau datang kembali.
"Kenyamanan dan keamanan merupakan faktor penting dalam pengembangan wisata, karena itu harus sangat diperhatikan. Jangan sampai ada pungutan liar di sana," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan, jika pengunjung sejak awal sudah merasa tidak nyaman, maka tidak mungkin mereka mau datang kembali dan harapan pemerintah serta masyarakat agar Masjid Raya Sumbar menjadi salah satu ikon wisata religus, tidak akan terwujud.
Menurutnya, untuk menjamin keamanan pengunjung di Masjid Raya Sumbar, perlu ada petugas Satpol PP yang disiagakan di sana.
"Satpol PP juga harus aktif untuk menjaga agar tidak ada pungutan liar di sana," katanya.
Ia mengatakan, kalau petugas Satpol PP tidak sanggup, maka Pemprov Sumbar akan meminta bantuan pada pihak kepolisian.
Kepala Bagian Agama Biro Bina Sosial Sekretariat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Jumadi mengatakan, pihaknya berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung Masjid Raya Sumbar.
"Kita sudah mengkomunikasikan hal ini dengan pengurus masjid. Senin besok langsung rapat tentang hal ini," katanya.
Terkait ketersediaan air yang sempat dikeluhkan pengunjung, ia memastikan tidak ada lagi masalah.
"Sudah aman," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga yang berkunjung ke Masjid Raya Sumbar mengeluhkan adanya pungutan penitipan sandal dan parkir di tempat tersebut.
Andre (35) warga Padang mengatakan, untuk titipan sandal dan sepatu dipungut Rp2.000 dan untuk parkir kendaraan sepeda motor Rp2.000.
"Sebenarnya Rp4.000 setiap kali mau shalat di sana bukanlah hal yang berat untuk dibayar, karena hitung-hitungan sebagai sedekah juga. Cuma terasa tidak nyaman saja, niat untuk beribadah tapi ada pembayaran pula," katanya.
Ia juga berharap kepada pemerintah dan pengurus Masjid Raya Sumbar bertindak untuk melarang pungutan yang membuat pengunjung tidak nyaman itu. (*)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Penguatan hubungan dengan Arab Saudi alasan Sumbar ubah nama masjid
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Keluarga 90 Raya Bukittinggi gelar Mubes perdana di momen lebaran
Sabtu, 13 April 2024 14:50 Wib
Ombudsman imbau pekerja laporkan perusahaan tak kunjung bayar THR
Kamis, 11 April 2024 8:34 Wib
Temuan Sidak Wako Hendri Septa di Pasar Raya, Hargai Cabai Memedas Lagi
Selasa, 9 April 2024 4:43 Wib
Relawan WMI Solok bagi takjil gratis momen jalin silaturrahim
Senin, 8 April 2024 18:32 Wib
Hadiri MTQ dan Cerdas Cermat di Masjid Raya Baiturrahman, Ekos Albar : Semoga Merata di Seluruh Kota Padang
Sabtu, 6 April 2024 4:46 Wib
Penyediaan air minum siap pakai di Masjid Raya Sumbar
Selasa, 26 Maret 2024 12:29 Wib