BPBD Bantu Pembangunan Jembatan Gantung Daerah Terisolasi

id BPBD Solok Selatan, Bantuan Banjir

Padang Aro, (AntaraSumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok Selatan membantu warga Buluah Kasok berupa bahan bangunan untuk membangun jembatan gantung pascabanjir yang membuat warga setempat terisolasi.

"Kami memberikan bantuan berupa bahan bangunan dengan nilai Rp10 juta dan rencananya Minggu (28/2) masyarakat setempat akan bergotong royong membangun jembatan gantung," kata Sekretaris BPBD Solok Selatan Sumardianto di Padang Aro, jumat.

Dia mengatakan jembatan gantung yang menghubungkan Padang Air Dingin dengan Buluah Kasok hanyut terbawa arus sungai batang Sangir pada Senin (8/2).

Setelah jembatan hanyut, katanya, warga setempat bergotong royong membangun jembatan darurat dari bambu tetapi kembali dibawa arus sungai.

"Sekarang warga Buluah Kasok menyeberang menggunakan perahu milik Dinas Sosial karena jembatan darurat kembali hanyut," katanya.

Dia mengatakan untuk perbaikan semua infrastruktur yang rusak akibat bencana memang ditanggung oleh BPBD dan saat ini sedang proses pengusulan ke pusat.

Sebelumnya Camat Sangir Jujuan, Alwis mengatakan, jika di Buluah Kasok setidaknya terdapat 100 Kepala Keluarga dan jembatan gantung tersebut merupakan akses satu-satunya.

Selain itu, katanya, dari Buluah Kasok juga banyak siswa setingkat SMP dan SMA yang setiap hari harus menyeberang untuk pergi sekolah.

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan Hanif mengatakan dana untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana tidak ada di instansinya tetapi di bawah BPBD.

Dia mengatakan sesuai pendataan yang dilakukan pihaknya akibat banjir dan longsor yang melanda Solok Selatan merusak 12 jembatan yang terdiri dari lima jembatan permanen dan tujuh jembatan gantung.

"Kami juga mencatat 18 titik jalan rusak akibat bencana tersebut yang terdiri dari masing-masing sembilan jalan kabupaten dan nasional maupun provinsi," katanya.

Semua hasil pendataan tersebut katanya, sudah dilaporkan ke Provinsi karena kerusakan yang cukup parah terjadi pada jalan nasional. (*)