Investor Lirik Cagar Alam Rimbo Panti Pasaman

Lubuk Sikaping, (Antara) - Investor mulai melirik Kawasan Cagar Alam Rimbo Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, untuk dapat dikembangkan menjadi objek wisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Pasaman, Hendri, di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan, di Rimbo Panti akan dibangun taman hutan rekreasi yang dilengkapi sarana perdagangan sepanjang jalan taman wisata alam Rimbo Panti. Selain itu diantisipasi kemacetan yang selalu terjadi setiap lebaran oleh pedagang dadakan dan perusakan hutan.

"Pembangunan sarana parkir pada dua gerbang taman wisata alam Rimbo Panti, pembangunan taman rekreasi dan arena permainan modern dan tradisional, pembangunan penghubung antara titik-titik sumber mata air lebih kurang 24 titik sumber air panas," kata Hendri.

Ia menambahkan, pengamanan sumber air panas dengan membangun pelataran, pembenahan sanitasi air dan pengerukan rawa-rawa untuk menghindari bersarangnya binatang buas. Selain itu, penanaman bunga hutan, membangun pemandian air panas dan dingin dan membangun pagar gerbang pada bagian zona wisata.

Ia menyebutkan, sudah ada izin dari Bupati Kabupaten Pasaman untuk mengelolah hutan wisata di lokasi Rimbo Panti, Kecamatan Panti.

Menurut dia, ada lokasi seluas 512 hektare potensi hutan wisata alam. Namun untuk tahap awal ini sekitar 27 hektare yang diusulkan investor ke pemerintah.

"Kalau gambaran investasinya ada sekitar Rp30 miliar, namun tahap awal ini investasi senilai Rp14 miliar yang akan diinvestasikan oleh investor tersebut," katanya. (*)