Baznas Bukittinggi Targetkan Himpun Zakat Rp2,5 Miliar

id Baznas Bukittinggi

Bukittinggi, (Antara) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menargetkan menghimpun zakat sebesar Rp2,5 miliar pada 2016.

"Sumber zakat tersebut sebagian besar berasal dari aparatur sipil negara (ASN) yakni sebesar 78 persen, lainnya dari para pedagang, maupun pribadi," kata Ketua Baznas Bukittinggi, Rahman R di Bukittinggi, Rabu.

Untuk penyerahan zakat, pada 2016 ditargetkan paling tidak akan dilakukan sebanyak empat kali atau bergantung pada situasi yang menyebabkan masyarakat membutuhkan bantuan.

"Setiap tahun zakat tersebut disalurkan pada 4.000 lebih mustahik. Target tahun ini penerimanya sebanyak 4.640 mustahik," lanjutnya.

Ia menyebutkan zakat tersebut disalurkan melalui lima program yakni Bukittinggi Cerdas yang sasarannya di sekolah-sekolah, Bukittinggi Sehat untuk yang membutuhkan bantuan dalam pelayanan kesehatan, Bukittinggi Takwa agar penerima tetap dalam ketaqwaannya.

Kemudian Bukittinggi Makmur untuk melepaskan penerimanya dari kemiskinan dan Bukittinggi Peduli untuk melepaskan mustahik dari musibah yang sedang dialami.

"Rencana penyalurannya, sebanyak 11 kelompok mustahik dari program Cerdas, tujuh kelompok program Takwa, tiga kelompok program Sehat, dua dari program makmur dan 32 kelompok dari program Peduli," jelasnya.

Ia mengungkapkan, melalui program Peduli, tahun ini dilakukan rehab terhadap delapan rumah warga yang tidak layak huni dengan nilai Rp20juta untuk setiap rumah.

"Sebenarnya, besaran zakat yang dapat dihimpun Baznas bisa melebih Rp2,5 miliar, bahkan diperkirakan dapat mencapai Rp15 milliar," lanjutnya.

Tidak terhimpunnya jumlah tersebut dikarenakan masyarakat yang sudah memiliki kesadaran membayarkan zakat tersebut lebih memilih untuk membayarkannya secara langsung pada mustahik.

"Tidak ada larangan untuk hal tersebut, namun kami tetap imbau masyarakat supaya menyalurkannya melalui Baznas agar lebih efektif," katanya. (*)