Pulau Punjung, (AntaraSumbar) - Proses penyelidikan dugaan korupsi pembangunan gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dharmasraya, telah memasuki tahap pemeriksaan saksi ahli, kata pejabat Kejaksaan Negeri setempat.
"Hasil pemeriksaan akan menjadi data penyempurna sebelum penetapan tersangka," kata Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Pulau Punjung, Ridwan Joni didampingi Kasi Pidana Khusus Budi Sastera, di Pulau Punjung, Selasa.
Dia menyebutkan, pihaknya membutuhkan waktu tujuh sampai 15 hari untuk peroses pemeriksaan saksi ahli tersebut.
Dari pemeriksaan itu, lanjutnya, saksi ahli akan memberikan hasil apakah data penyelidikan sebelumnya perlu dilakukan pemeriksaan kembali atau tidak.
"Sebelumnya kami sudah periksa 18 orang saksi serta alat bukti surat, jika itu cukup, baru tersangka dapat ditetapkan," ujarnya.
Kejari terus mendalami dugaan korupsi pembangunan gedung Bappeda setempat yang ditaksir merugikan negara sekitar Rp851 juta, kata dia.
Menurut dia, kejaksaan tidak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka sebelum mendapatkan bukti yang kuat.
"Kami tidak ingin buru-buru, karena ini bukan perkara yang mudah," tambahnya.
Sedangkan fokus penyelidikan, kata dia, adalah aliran dana yang dikucurkan diduga ada kelebihan pembayaran dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Dharmasraya ke pihak kontraktor pada 2013.
"Dana yang diselidik itu pada 2013, yang diduga kelebihan sebanyak Rp851 juta," tegasnya.
Dia menambahkan, kejaksaan saat ini sudah menghentikan sementara kelanjutan pembangunan gedung Bappeda untuk kepentingan penyidikan.
"Surat pemberitahuan penghentian sudah kami kirim ke DPU," katanya. (cpw)
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Rehab Rumah untuk Keluarga Doni Gusriadi di Sungai Kambut Dharmasraya
Selasa, 26 Maret 2024 4:54 Wib
Panwaslu Tiumang Dharmasraya gelar buka bersama
Minggu, 24 Maret 2024 4:57 Wib
Safari Ramadhan Dharmasraya serap aspirasi di Simalidu, warga minta solusi pupuk langka hingga pelebaran jalan
Sabtu, 23 Maret 2024 8:42 Wib
Tim VI safari ramadhan Dharmasraya kunjungi Simalidu, nagari batas Sumbar-Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 8:40 Wib
Jalan Solok Selatan-Dharmasraya dilanjutkan dengan anggaran Rp56 miliar
Kamis, 21 Maret 2024 11:53 Wib
DLH Dharmasraya olah sampah organik jadi pupuk kompos
Kamis, 21 Maret 2024 11:13 Wib
Tim Safari Ramadhan Dharmasraya kunjungi 52 masjid, turun serentak hari ini
Rabu, 20 Maret 2024 12:45 Wib
Baznas Dharmasraya gerakan gemar berinfaq untuk pelajar
Rabu, 20 Maret 2024 11:53 Wib