Jakarta, (AntaraSumbar) - Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bertanggung jawab menentukan fatwa atas keberadaan kaum Syiah di Indonesia.
"MUI bertanggung jawab karena salah satu tugas MUI melindungi umat Islam Indonesia dari akidah menyimpang dan dari pikiran-pikiran merusak," kata Yunahar dalam diskusi Syiah, Sektarianisme dan Geopolitik, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu malam.
Yunahar mengatakan secara umum MUI harus mengeluarkan fatwa yang jelas terkait Syiah. Fatwa ini pun hanya akan ada dua pilihan yakni apakah dianggap sesat atau tidak.
"Jadi ini memang tugas MUI," ujar dia.
Yunahar khawatir kondisi geopolitik global termasuk memanasnya hubungan Arab Saudi-Iran, pasca-Iran mengecam eksekusi mati ulama terpandang Syiah oleh pemerintah Arab Saudi, akan berpengaruh terhadap hubungan Sunni-Syiah di Indonesia.
Terlebih, kata dia, banyak orang Indonesia tidak paham betul mengenai Syiah, sebab mayoritas pemeluk islam di Indonesia adalah Sunni. (*)
Berita Terkait
MUI keluarkan fatwa haram produk pendukung agresi Israel
Sabtu, 11 November 2023 5:20 Wib
MUI tengah susun panduan penyembelihan hewan kurban terkena PMK
Sabtu, 28 Mei 2022 11:37 Wib
Legislator minta MUI keluarkan fatwa kurban di tengah wabah PMK
Selasa, 24 Mei 2022 16:48 Wib
MUI ingatkan mufti dunia tanggung jawab ulama menjaga kemaslahatan umat
Kamis, 5 Agustus 2021 10:37 Wib
Wapres ingatkan Izin BPOM dan Fatwa MUI terkait vaksin COVID-19
Kamis, 19 November 2020 11:44 Wib
Munas MUI secara daring, sejumlah fatwa bakal dibahas
Senin, 19 Oktober 2020 7:17 Wib
Jaksa Pinangki hadiri sidang dengan gamis dan kerudung merah muda
Rabu, 23 September 2020 18:44 Wib
Sangkaan Tindak Pidana Pencucian Uang Jaksa Pinangki, Kejagung sita mobil BMW
Rabu, 2 September 2020 7:06 Wib