Padang, (AntaraSumbar) - Kondisi 13 korban kecelakaan bus kampus Universitas Andalas (Unand) Padang pada Jumat (12/2) yang saat ini masih dirawat di rumah sakit berangsur membaik.
"Beberapa korban telah sukses melakukan operasi, bahkan di antaranya direncanakan pulang hari ini," kata Kepala Subbagian Humas dan Protokol Unand Eriyanty di Padang, Senin.
Dia menyebutkan satu-satunya korban warga negara asing yang merupakan mahasiswa asal Madagaskar Kotonjatovo Iaritiana Onesime David dari Fakultas Teknologi Informasi diperkirakan pulang hari ini.
Sebelumnya mahasiswa asing tersebut mengalami luka pada bagian leher dan mendapat perawatan intensif di kamar bedah rumah sakit M Djamil sejak Jumat lalu.
Kemudian salah satu korban yang dirawat di Semen Padang Hospital Tomi Septin bahkan sudah diizinkan pulang meski sempat melakukan operasi akibat luka berat, selanjutnya akan melakukan rawat jalan.
Masih pada rumah sakit yang sama mahasiswa Biologi 2013 Siska Dwi Yarni keadaannya sudah membaik setelah melakukan operasi plastik pada bagian rahangnya.
Saat ini Siska masih dalam keadaan lemah dan dirawat di rumah sakit tersebut hingga pulih.
Sedangkan satu korban lain Tomi Firdaus yang mengalami patah tulang kondisinya sudah membaik, meski mungkin membutuhkan waktu untuk sembuh total.
"Agak mengkhawatirkan keadaan korban mahasiswa yang dirawat di RS Yos Sudarso, " katanya.
Mahasiswa Biologi 2013 Cici Arianti saat ini masih tidak sadarkan diri dan masih dalam bantuan intensif alat penunjang.
Hingga saat ini Cici masih memerlukan donor darah golongan O.
Mahasiswa lain asal Peternakan Fitriana yang sempat tidak sadarkan diri, saat ini mulai memberikan respons, meski tetap membutuhkan asupan darah dari para pendonor.
"Bersama korban lain yang dirawat, pihak kampus yang menanggung perawatan di rumah sakit hingga dinyatakan pulang," ujarnya.
Adanya pengumpulan dana dari mahasiswa semata sebagai solidaritas meringankan beban korban dan keluarganya.
Sementara itu salah satu korban selamat Rantismar mengapresiasi langkah Unand dalam menangani korban kecelakaan bus kampus tersebut.
Menurutnya kebijakan pimpinan dengan terus datang ke rumah sakit dan menyantuni serta menjamin pengobatan korban menjadi bukti perhatian kampus terhadap civitasnya.
Bahkan dia mendapat penggantian untuk berobat dari kampus meski awalnya namanya tidak terdaftar dalam 40 korban tersebut. (*)
Berita Terkait
Dirut Jasa Raharja ungkap efektivitas program keselamatan dan penanganan kecelakaan
Jumat, 19 April 2024 9:17 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Dua warga meninggal dunia akibat kecelakaan di Agam selama Operasi Ketupat
Rabu, 17 April 2024 13:29 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Jasa Raharja serahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan Km 58
Selasa, 16 April 2024 10:33 Wib
Kapolresta Bukittinggi jenguk korban kecelakaan Bus ALS di RSAM Bukittinggi (Video)
Selasa, 16 April 2024 5:43 Wib
Kecelakaan beruntun di Padang Panjang, 1 luka berat 12 luka ringan (Video)
Minggu, 14 April 2024 15:49 Wib