Polres Pasaman Barat Perketat Razia Daerah Perbatasan

id Polres Perketat Razia Perbatasan

Simpang Ampek, 13/2 (Antara) -Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), memperketat pengawasan di daerah perbatasan dengan Sumatera Utara (Sumut).

"Razia di daerah perbatasan tepatnya yang berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diperbanyak terutama merazia kendaraan yang menuju Pasaman Barat," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Toto Fajar Prasetyo di Simpang Ampek, Sabtu.

Ia menambahkan pengawasan kendaraan yang masuk ke Pasaman Barat terkait dengan maraknya peredaran narkoba.

"Dari pengakuan tersangka yang kami tangkap kebanyakan mereka mengaku memperoleh narkoba khususnya daun ganja dari Madina Sumut," ujarnya.

Terkait hal itu, jajaran Polres Pasaman Barat beberapa waktu lalu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat sudah membicarakan dengan Pemkab Madina terkait peredaran narkoba dari Madina ke Pasaman Barat.

Pihaknya bersama Pemkab Madina sepakat untuk bersama-sama untuk memberantas peredaran narkoba karena sangat membahayakan generasi muda.

"Salah satu upaya kami lakukan adalah dengan memperbanyak razia di daerah perbatasan terhadap kendaraan yang masuk menuju Pasaman Barat," sebutnya.

Dari data selama 2015, Polres Pasaman Barat menangani sekitar 12 kasus narkoba terutama daun ganja dan sabu.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, kebanyakan narkoba tersebut berasal dari Madina. Pasaman Barat tidak saja dijadikan daerah perlintasan tetapi saat ini juga menjadi daerah tujuan peredaran narkoba.

"Tentunya pemberantasan narkoba tidak hanya bisa dilakukan oleh pihak kepolisian saja tetapi juga harus didukung oleh semua lapisan masyarakat," harapnya.