Ratusan Hektare Pertanian Pesisir Selatan Direndam Banjir

id Lahan Pertanian Direndam Banjir

Painan, (Antara) - Ratusan hektare lahan pertanian masyarakat di Kecamatan Inderapura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumateras Barat, terendam banjir akibat jebolnya tanggul penahan Sungai Batang Tapan, Rabu.

Camat Inderapura, Heriyadi di Painan, Rabu, mengungkapkan jebolnya tanggul penahan itu akibat luapan sungai yang dipicu hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak satu pekan terakhir.

Sementara tanggul penahan Sungai Batang Tapan hanya terbuat dari kayu dan tanah. Artinya masih darurat, sehingga rawan jebol," katanya.

Berdasarkan catatan pihak kecamatan, sedikitnya 225 hektare lahan pertanian masyarakat di Inderapura berpotensi gagal panen.

Tidak hanya banjir, pohon tumbang dan longsor pada sejumlah titik juga terjadi di daerah itu. Bahkan satu unit bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Kampuang Taluak Kasai, Kenagarian Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas ambruk ditimpa pohon tumbang.

Akibatnya sebanyak 25 murid Paud yang tengah menjalani proses belajar mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan puing bangunan.

Dalam waktu dekat, pemerintahan Kecamatan Inderapura bakal mengusulkan pada pemerintah daerah agar membuat tanggul penahan sungai secara permanen. Memang dananya cukup besar, tuturnya.

Sementara, Komandan Daerah Militer (Dandim) 0311 Painan, Letkol Inf. Joko Maryanto menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi cuaca ekstrem.

Saat ini pihaknya telah menyiapkan tiga unit perahu karet dan sejumlah tenda besar yang dapat digunakan untuk siaga bencana di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait siaga bencana menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ini, paparnya.

Ia meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu meminta kepada seluruh puskesmas agar siaga jika terjadi bencana alam. Jangan sampai petugasnya tidak ada dan puskemasnya tutup saat diperlukan, katanya. (*)