Masyarakat Malakopak Minta Pemerintah Percepat Pembangunan Jalan

id Mentawai, Pembangunan Jalan

Mentawai, (AntaraSumbar) - Masyarakat di Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai meminta pemerintah untuk secepatnya melakukan pembangunan dan pembukaan jalan untuk mempermudah akses masyarakat yang tinggal dipedalaman.

"Sebagian masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman masih terkendala dengan akses jalan, hal itu berpengaruh kepada hasil panen dan distrubusi komoditi dari daerah itu," kata Kepala Dusun Mapolagat, Desa Malakopak, Firman saat berdialog dengan Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet di Kecamatan Pagai Selatan, Senin.

Kondisi jalan rusak katanya, juga mempengaruhi dunia pendidikan, karena pada hari hujan sebagian siswa memilih untuk tidak kesekolah disebabkan medan jalan yang sulit dilalui karena lumpur dan banjir.

Ia mengharapkan, pemerintah mempunyai skala prioritas dalam hal pembangunan jalan. "Artinya ada titik-titik jalan yang harus dilakukan pembangunan jalan secepatnya, baik jalur kesekolah, maupun pasar," katanya.

Kepala Desa Bulasat, Firman mengungkapkan adanya pembangunan jalan akan sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, karena hasil perkebunan masyarakat dapat didistribusikan ke pasa terdekat.

"Kendalanya, jika jalan sudah tidak bisa dilalui, hasil kebun tidak bisa dijual ke pasar, dan kebanyakan sudah busuk begitu saja," katanya.

Ia juga menambahkan, pemerintah juga harus memperhatikan kondisi jembatan di beberapa titik yang ada didaerah itu, karena sebagian banyak kondisinya banyak yang rusak.

"Ini sangat membahayakan, karena banyak jembatan bangunannya hanya semi permanen," katanya.

Ia juga mempertanyakan, tentang keberadaan alat berat yang ada di Desa Bulasat karena tidak ada aktifitas dalam hal melakukan pekerjaan.

"Kami melihat ada mobilisasi alat berat di tepat itu, namun tidak ada melakukan kegiatan, apakah ini ditujukan untuk pembangunan jalan atau pekerjaan lain, " tanyanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan, alat tersebut akan melakukan pekerjaan pembangunan jalan, namun saat ini masih menunggu pasokan bahan material.

"Jika sudah ada material yang masuk, pekerjaan pembangunan jalan akan dapat dilakukan," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan PT. Minas terkait pembangunan jalan, karena ada beberapa lokasi yang saat ini pengelolaannya masih dibawah perusahaan tersebut. (*)