Bandara Pasaman Barat Alternatif Transportasi Evakuasi Bencana

id Bandara Pasaman Barat Alternatif Transportasi bencana

Simpang Ampek, 6/2 (Antara) - Bandara Pusako Anak Nagari Kapa Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), dapat menjadi alternatif transportasi evakuasi bencana seperti penyaluran logistik dan obat-obatan.

"Bandara udara perintis itu banyak manfaatnya. Tidak saja untuk transportasi udara saat ini tetapi akan lebih bermanfaat jika nantinya terjadi bencana besar di Sumbar," " kata pejabat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat, Eva Wardi Putra di Simpang Ampek, Sabtu.

Menurutnya bandara udara yang ada di Pasaman Barat harus terus dikembangkan. Sehingga nantinya tidak saja digunakan untuk komersil tetapi juga untuk kesiapsiagaan bencana.

"Daerah Pasaman Barat khususnya dan Sumbar umumnya merupakan daerah rawan bencana. Jadi diperlukan sebuah bandara alternatif yang nantinya bisa mengevakuasi baik masyarakat maupun berbagai logistik," ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini Bandara Udara Pusako Anak Nagari sudah beroperasi dengan melayani rute penerbangan ke dua daerah yakni ke Padang dan Pekanbaru dengan pesawat Susi Air.

Jadwal penerbangan ke Pekanbaru itu dilakukan satu kali dalam seminggu setiap hari Senin.

Harga tiket Pasaman Barat-Pekanbaru hanya Rp241.500 bagi masyarakat yang ingin memakai jasa pesawat Susi Air.

Ia mengharapkan dengan adanya rute tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Pasaman Barat.

Sebab, jika menggunakan jalur darat menempuh perjalanan lebih kurang 12 jam lewat. Sedangkan melalui jalur udara hanya 45 menit saja.

Sedangkan rute penerbangan Simpang Ampek-Padang dilakukan satu kali seminggu dan ada yang dua kali seminggu.

Pesawat Susi Air terbang setiap hari Selasa dan Kamis, khusus untuk hari Kamis hanya pada minggu pertama dan ketiga tiap bulannya.

Jarak tempuh hanya sekitar 20 menit dan kalau jalur darat empat jam perjalanan.

"Mudah-mudahan nantinya masyarakat bisa memanfaatkan pesawat ini karena sangat membantu dari segi jarak tempuh," katanya.

Ia menambahkan pesawat Susi Air merupakan jenis pesawat Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang.

"Kita berharap kedepannya rute penerbangan dari Pasaman Barat akan semakin banyak kedaerah lainnya," harapnya.