Padang, (AntaraSumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar jumpa pers tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 di Padang, Kamis.
"Jumpa pers ini digelar guna mengenalkan beberapa sistem yang berbeda dari sebelumnya," kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand Eriyanty.
Dia menyebutkan beberapa hal yang berbeda mulai dari sosialisasi dengan dua cara yakni berkunjung dan mengundang, pengisian pangkalan data yang tidak diberikan toleransi waktu untuk sekolah dan sesuai jadwal, hingga perubahan mendasar pada laman situs pendaftaran.
Meski tajuknya jumpa pers, katanya, tujuannya juga untuk berdiskusi dengan media untuk mengetahui kondisi persoalan di lapangan. Misalnya persoalan tentang sekolah blacklist, permasalahan teknis, kesulitan memilih jurusan dan sebagainya.
Dengan begitu pimpinan tentunya akan mudah merangkum persoalan tersebut untuk mendesain suatu solusi ke depannya, ujarnya.
Sementara itu dalam penjelasannya Rektor Unand Prof Tafdil Husni mengatakan bahwa untuk tahun ini Unand tidak akan menambah kuota jumlah mahasiswa maupun beasiswa bidik misi.
"Pada prinsipnya tidak akan ada penambahan kuota mahasiswa Unand, sementara beasiswa akan mengikuti aturan pusat," kata dia.
Dia menjelaskan tidak bertambahnya kuota mahasiswa ini karena disesuaikan dengan rasio satu dosen dan jumlah mahasiswa.
Pada tahun ini ada kemungkinan jumlah dosen berkurang, akibatnya mahasiswa tidak akan banyak ditambah kuotanya.
Terkait SNMPTN kata dia, Unand akan mengikuti peraturan Kemristek-Dikti yakni 40 persen dari keseluruhan mahasiswa yang diterima.
Sedangkan untuk jalur penerimaan lainnya, pihaknya masih menunggu keputusan pusat dan rapat pimpinan, ucapnya.
Sementara itu orang tua siswa kelas tiga di salah satu SMA di Padang, Delliswati berharap agar dalam sosialisasi SNMPTN ini panitia bisa secara detail menginformasikan tentang jalur penerimaan mahasiswa tersebut.
Informasi itu terutama kata dia, menyangkut proses teknis mulai syarat, cara pendaftaran serta gambaran masalah pada proses SNMPTN sebelumnya.
Dengan begitu katanya akan memudahkan siswa dalam menentukan pilihan untuk ikut dalam SNMPTN tersebut. (*)
Berita Terkait
Meski baru 15 tahun, gadis ini diterima di Unpad via jalur SNMPTN
Jumat, 8 April 2022 13:43 Wib
PKKMB UNP jalur SNMPTN 2021 dimulai, diikuti 9.688 mahasiswa baru
Kamis, 22 Juli 2021 15:51 Wib
Fakultas Psikologi Undip jadi pilihan terfavorit peserta SNMPTN 2021
Selasa, 23 Maret 2021 10:34 Wib
Ingat, pengumuman hasil SNMPTN 2021 sudah dapat diakses pukul 15.00 WIB sore ini
Senin, 22 Maret 2021 8:44 Wib
Ingat paling lambat Rabu, LTMPT ajak siswa segera daftar SNMPTN
Rabu, 24 Februari 2021 13:23 Wib
Tinggal satu hari lagi, jumlah siswa lakukan finalisasi data SNMPTN bertambah 81.749
Selasa, 23 Februari 2021 10:58 Wib
Wakil Rektor UNP: 20 persen calon mahasiswa gagal SNMPTN saat entri nilai
Kamis, 18 Februari 2021 17:06 Wib
Bingung tentukan prodi ,ini pesan Rektor USK pada peserta SNMPTN
Minggu, 14 Februari 2021 19:39 Wib