Produksi Baja Dunia Turun Setelah Lima Tahun Naik

id Produksi Baja

Paris, (Antara/AFP) - Mencerminkan pelambatan ekonomi global, produksi baja di seluruh dunia turun 2,8 persen pada tahun lalu menjadi 1,62 miliar ton, hanya di bawah setengah dari total yang diproduksi oleh Tiongkok, Asosiasi Baja Dunia (WSA) mengatakan Senin.

Produksi baja global tergelincir kembali setelah lima tahun naik konstan, dengan Tiongkok, konsumen dan produsen terbesar di dunia, tahun lalu memproduksi 803,8 juta metrik ton (Mt), turun 2,3 persen dari 2014.

Namun demikian, pangsa sebenarnya terhadap produksi dunia, meningkat sebesar 0,2 persentase poin menjadi 49,5 persen.

Kenaikan pangsa pasar baja Tiongkok datang karena para pesaing menuduh perusahaan baja Tiongkok melakukan "dumping" atas produksi mereka di pasar dunia dengan harga di bawah biaya.

Angka pada Senin membenarkan data resmi Biro Statistik Nasional Tiongkok yang dirilis pekan lalu, yang menunjukkan produksi baja Tiongkok jatuh pada tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 1981 karena sektor tersebut diterpa kelebihan kapasitas.

"Produksi baja mentah menurun di semua kawasan kecuali Oceania di tahun 2015." WSA mengatakan setelah penurunan tahunan keseluruhan pertama sejak 2009, ketika produksi keseluruhan mencapai 1,24 miliar ton.

Oktober lalu, WSA membuat memperkirakan awal kenaikan 1,7 persen dalam permintaan dunia untuk 2015, diikuti oleh kenaikan 0,7 persen tahun ini.

Perkiraan berikutnya akan keluar pada April. Asosiasi memperkirakan itu mewakili lebih dari 150 produsen baja yang meliputi sekitar 85 persen dari produksi dunia.

Jepang, produsen terbesar kedua di dunia, melihat produksinya pada 2015 merosot lima persen menjadi 105,2 metrik ton.

Produksi India naik 2,3 persen menjadi 83,2 metrik ton, mendorongnya ke nomor tiga global dengan pangsa 5,5 persen dari 5,2 persen sebelumnya, sementara Korea Selatan jatuh kembali 2,6 persen menjadi 69,7 metrik ton mempertahankan pangsa keseluruhan konstan.

Produksi baja Asia secara keseluruhan jatuh 2,3 persen menjadi 1,11 miliar ton.

Tahun lalu melihat negara-negara Uni Eropa menghasilkan 166,2 metrik ton baja mentah, penurunan 1,8 persen dari 2014. Jerman merosot hanya 0,6 persen -- produsen nomor lima Rusia, bukan anggota Uni Eropa, juga jatuh hanya 0,5 persen, menjadi 71,1 metrik ton -- tapi Italia dan Prancis merosot tujuh persen.

Namun demikian, Spanyol memproduksi 14,9 metrik ton pada 2015, meningkat 4,4 persen.

Pangsa Uni Eropa secara keseluruhan hampir tidak berubah pada 10,2 persen tahun lalu dari 10,1 pada 2014.

Produksi Amerika Utara datang 8,6 persen lebih rendah pada 110,7 metrik ton, dengan produsen keempat terbesar Amerika Serikat melihat produksinya jatuh 10,5 persen menjadi 78,9 metrik ton. Itu menggerakkan pangsa AS terhadap produksi duni turun menjadi 4,9 persen dari 5,3 persen.

Ekonomi terkemuka Amerika Selatan, Brasil, melihat produksinya turun 1,9 persen menjadi 33,2 metrik ton.

Rasio pemanfaatan kapasitas baja dunia secara keseluruhan jatuh menjadi 69,7 persen dari 73,4 persen pada 2014. (*)